By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Abdikan Diri Penggali Kubur Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Abdikan Diri Penggali Kubur Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Berita Nasional

Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Abdikan Diri Penggali Kubur Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Muhajir
Last updated: 2025/02/12 at 10:49 AM
Muhajir Published February 12, 2025
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Di balik tugasnya sebagai anggota Polsek Samarinda Ulu, Polresta Samarinda, Bripka Joko Hadi Aprianto memiliki pengabdian luar biasa. Selama bertahun-tahun, ia menjadi penggali kubur gratis bagi warga kurang mampu di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dedikasi Bripka Joko dalam membantu masyarakat mengantarkannya menjadi kandidat Hoegeng Awards 2025. Usulan ini datang dari Hendy Saputra, seorang warga Samarinda Kota yang mengenalnya saat menjadi pemandu rombongan umrah Bripka Joko tahun lalu.

“Pak Joko itu salah satu jemaah kami tahun lalu. Profesi utamanya memang polisi, tapi orang lebih mengenalnya sebagai penggali kubur dan relawan,” ujar Hendy, Senin (10/2/2025).

Menurut Hendy, Bripka Joko adalah sosok polisi yang istimewa. Ia bukan hanya dikenal karena dedikasinya membantu masyarakat, tetapi juga karena kepribadiannya yang ramah dan mudah bergaul.

“Orangnya ramah dan mudah bergaul. Saat di Mekah dan Madinah, beliau bahkan dengan sukarela membantu memandu jemaah lain, meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai tour leader umrah,” tambah Hendy.

Bripka Joko mengisahkan bahwa profesi penggali kubur sudah ia jalani sejak duduk di bangku SMP, jauh sebelum menjadi anggota Polri. Saat itu, kondisi ekonomi keluarganya mengharuskannya mencari tambahan penghasilan.

“Saya mulai jadi penggali kubur sejak kelas 2 SMP. Ayah saya seorang polisi tamtama dan memiliki tujuh anak, termasuk saya yang keempat. Gaji polisi saat itu tidak seberapa, jadi saya mencari tambahan sendiri,” tutur Bripka Joko.

Di masa SMP, ia memperoleh upah Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per pemakaman. Hingga akhirnya, pada tahun 2005, sang ayah mendorongnya untuk mendaftar sebagai polisi. Setelah lulus pendidikan dan ditempatkan kembali di Samarinda, ia tetap melanjutkan pengabdian sebagai penggali kubur.

Selama lima tahun terakhir, Bripka Joko juga dipercaya menjadi ketua pemakaman di wilayah tempat tinggalnya. Ia bertanggung jawab mengelola lahan kuburan, menggaji tim penggali kubur, serta mengurus pemakaman bagi warga yang membutuhkan.

“Saya mengelola tanah kuburan milik Pemerintah Samarinda. Selain itu, saya juga mewakafkan tanah warisan dari ayah saya untuk dijadikan pemakaman warga,” ungkapnya.

Bagi keluarga kurang mampu, jasa penggalian kubur yang dilakukan Bripka Joko diberikan secara gratis. Namun, ia tetap menggaji tim penggali kubur yang membantunya, bahkan jika harus menggunakan uang pribadinya.

“Kalau untuk warga tidak mampu, pasti saya gratiskan. Tapi saya tetap harus membayar orang-orang yang membantu saya menggali. Kadang ada warga mampu yang memberi sukarela, bisa Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, hingga Rp 1 juta. Tapi kalau yang kurang mampu, murni gratis,” jelasnya.

Meskipun harus mengeluarkan uang sendiri setiap bulan, hal itu tidak menjadi masalah baginya. Bripka Joko menganggap ini sebagai ladang amal, bukan sekadar pengorbanan materi.

“Kalau dihitung secara duniawi, saya rugi. Tapi hadiahnya bukan kipas angin, hadiahnya surga,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Bripka Joko berharap bisa mendapatkan tanah wakaf untuk memperluas lahan pemakaman warga. Bahkan, ia menolak berbagai penghargaan dan kesempatan sekolah perwira demi perjuangan tersebut.

“Tahun 2014, saya dapat penghargaan, saya tolak. Saya berharap mendapatkan tanah wakaf kuburan. Tahun 2023, saya dapat penghargaan dari wali kota, saya tolak lagi dengan harapan yang sama. Tahun 2024, saya didatangi Kapolri dan ditawari sekolah perwira, tapi saya tetap meminta tanah wakaf,” tegasnya.

Menurut Bripka Joko, warga sekitar semakin kesulitan mendapatkan lahan pemakaman karena keterbatasan tempat.

“Kalau saya mau berpikir untuk diri sendiri, saya bisa ambil kesempatan sekolah perwira gratis. Tapi ini soal kebutuhan warga. Kasihan mereka kalau lahan makin sempit,” pungkasnya.

Pengabdian Bripka Joko menjadi bukti bahwa seorang polisi bisa lebih dari sekadar aparat penegak hukum. Dengan ketulusan hati, ia telah menjadi pahlawan bagi banyak keluarga yang berduka.

Editor: Fahmi

Rekomendasi

Berita Nasional

Kolaborasi Strategis KAI–INKA, Bersiap Hadapi Pertumbuhan Transportasi Nasional

Ciayumajakuning

PMII UI BBC Torehkan Sejarah Baru: Menjawab Zaman lewat Nada, Aksi dan Kesadaran

Berita Nasional

KA Rajabasa, Kereta Api Terpanjang di Sumatera: Semakin Jadi Tulang Punggung Mobilitas Sumatera Selatan-Lampung

Berita Nasional

Kemendagri Dalami Data untuk Tuntaskan Kepastian Status Administrasi Empat Pulau Aceh–Sumut

Muhajir February 12, 2025 February 12, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Berita Nasional
Semarakkan Jakarta Fair 2025, KAI Hadirkan Diskon 20 Persen untuk Tiket Kereta Eksekutif dan Bisnis
June 19, 2025
Berita Nasional
Angkutan Avtur KAI ke YIA Tumbuh 12,23 Persen, Perkuat Konektivitas Darat–Udara
June 18, 2025
Berita Nasional
Kunjungi SMP Labschool Jakarta, Wapres Ajak Siswa Jadi Pencipta Teknologi di Era AI
June 17, 2025
Berita Nasional
Kolaborasi Strategis KAI–INKA, Bersiap Hadapi Pertumbuhan Transportasi Nasional
June 17, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

Semarakkan Jakarta Fair 2025, KAI Hadirkan Diskon 20 Persen untuk Tiket Kereta Eksekutif dan Bisnis

June 19, 2025
Berita Nasional

Angkutan Avtur KAI ke YIA Tumbuh 12,23 Persen, Perkuat Konektivitas Darat–Udara

June 18, 2025
Berita Nasional

Kunjungi SMP Labschool Jakarta, Wapres Ajak Siswa Jadi Pencipta Teknologi di Era AI

June 17, 2025
Berita Nasional

Kolaborasi Strategis KAI–INKA, Bersiap Hadapi Pertumbuhan Transportasi Nasional

June 17, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Abdikan Diri Penggali Kubur Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?