UPDATECIREBON.COM – Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) menjadi salah satu program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut tertuang dalam Asta Cita ke-3 yang berfokus pada mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif. Di sisi lain, Asta Cita ke-4 tentang penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan peran perempuan pun menjadi prioritas lain yang juga didorog dalam pemerintahan ini.
Sejalan dengan hal tersebut, Ibu Selvi Gibran Rakabuming pagi ini, Rabu (08/01/2025), membuka Jala Fair 2025 di Balai Samudera, Jl. Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pameran yang memasarkan produk UMKM lokal ini, Ibu Selvi berpesan kepada seluruh pihak terkait, salah satunya Jalasenastri (organisasi para istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut), untuk terus mendukung kemajuan kedua aspek tersebut agar dapat bersinergi sehingga meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat dan SDM yang berdaya saing.
“Untuk itu, mari bersama-sama kita satukan langkah, semangat, gotong-royong untuk membantu UMKM-UMKM di Indonesia, khususnya yang banyak pelakunya ibu-ibu ini, kita berikan dorongan bahwa mereka pasti bisa, untuk UMKM bisa naik kelas lagi,” tutur Ibu Selvi.
Lebih lanjut, Ibu Selvi memaparkan pentingnya meningkatkan pemberdayaan perempuan pelaku UMKM. Sebab, selain jumlahnya yang banyak, keberadaan UMKM juga telah terbukti mampu bertahan dan memberi kekuatan pada ekonomi Indonesia, khususnya di masa sulit.
“Seperti kita ketahui, sekitar 80 persen pelaku UMKM adalah ibu-ibu yang bekerja dari rumah,” papar Ibu Selvi.
“Terbukti, ketika Covid kemarin, ibu-ibu memutar otak melalukan usaha dari rumah. Karena ibu-ibu itu banyak yang kreatif, telaten, usaha itu bisa bertahan sampai sekarang,” tambahnya.
Oleh karena itu, menutup sambutannya, Ibu Selvi megimbau seluruh pihak terkait agar pemberdayaan perempuan melalui UMKM terus didukung kemajuannya dan ilmu para pelaku usaha tersebut terus diaktualisasi.
“Para pelaku UMKM ini masih memerlukan pelatihan dan juga pendampingan, bagaimana mereka harus membuat produk yang berkualitas baik, kemudian bagaimana mereka nanti bisa membuat packaging yang baik pula, lalu memasarkan barang-barang mereka,” pungkas Ibu Selvi.
Sebelumnya, Ketua Umum Jalasenastri Fera Muhammad Ali melaporkan, Jala Fair 2025 akan berlangsung hingga 4 hari ke depan. Dengan tema “Bergerak Bersama Membangun Negeri Menuju Indonesia Maju”, pameran UMKM ini menyuguhkan 83 stan wastra dan 87 stan kuliner, baik dari Jalasenastri, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, serta mitra UMKM.
“Jala Fair merupakan program pengurus pusat Jalasenastri, yang bertujuan sebagai wadah/ruang untuk mendukung pemasaran produk kreatif oleh anggota Jalasesnastri maupun UMKM daerah yang memiliki nilai jual, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara umum,” ungkap istri Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Dr. Muhammad Ali tersebut.
Turut hadir dalam pembukaan Jala Fair 2025, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Anisa Pohan Agus Harimurti, istri Menteri Sosial Fatma Saifullah Yusuf, istri Kepala Badan Intelijen Negara Eka Diyah Herindra, istri Wakil Menteri Pertahanan Siti Rahayu Donny Ermawan, serta istri Wakil Menteri Transmigrasi Nita Viva Yoga.
Editor: Fath