UPDATECIREBON.COM – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-497 Kabupaten Indramayu pada tahun 2024, rombongan Pawai Kirab Pusaka resmi tiba di Kantor Kecamatan Widasari pada Sabtu, 21 September 2024. Pawai ini menjadi salah satu rangkaian acara penting yang mempererat tali budaya dan sejarah di Kabupaten Indramayu, sekaligus menampilkan berbagai pusaka yang sarat nilai historis.
Dipimpin oleh Juru Rawat Pusaka Raden Arya Wiralodra, H. Moh. Dasuki, pawai ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari berbagai elemen pemerintah daerah, termasuk Sat Lantas Polres Indramayu, Satpol PP Kabupaten Indramayu, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Diskominfo Kabupaten Indramayu. Pengawalan ketat dilakukan oleh tim gabungan untuk memastikan prosesi berlangsung aman dan tertib.
Setibanya di Kecamatan Widasari, rombongan disambut dengan penuh antusias oleh Camat Widasari bersama sejumlah pejabat daerah. Turut hadir dalam penyambutan ini adalah Kapolsek Widasari AKP Suripto, Danramil 0616/TKDN, para Kepala UPTD, Kuwu se-Kecamatan Widasari, dan staf Kecamatan. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan kekompakan dalam mendukung peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu.
AKP Suripto, mewakili Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, memberikan penjelasan terkait benda-benda pusaka yang diikutsertakan dalam kirab. Beberapa di antaranya adalah Pusaka Cakra Udaksana, Keris Kiyai Tambu, Gagak Winangsih, dan Tombak yang memiliki nilai sejarah tinggi. Pusaka-pusaka ini dijaga dengan ketat selama perjalanan, mencerminkan betapa pentingnya warisan budaya bagi masyarakat Indramayu.
Prosesi penting dalam acara ini adalah serah terima Pusaka Cakra Udaksana dari Juru Rawat Pusaka kepada Camat Losarang, yang kemudian diteruskan kepada Camat Widasari. Ini merupakan bagian dari kirab estafet yang menggambarkan perjalanan pusaka di berbagai wilayah di Indramayu, simbol dari kekuatan dan kebanggaan masyarakat terhadap sejarah mereka.
AKP Suripto, yang didampingi oleh Kasi Humas Polres Indramayu IPTU Junata, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan sangat intensif demi menjaga kelancaran dan ketertiban acara. “Pengawalan yang ketat ini kami lakukan agar seluruh rangkaian acara kirab berjalan aman tanpa hambatan, hingga puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Indramayu,” ujar AKP Suripto.
Setelah prosesi serah terima selesai, rombongan pawai melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Tukdana sekitar pukul 11.25 WIB. Kirab ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebanggaan dan cinta masyarakat terhadap pusaka-pusaka peninggalan nenek moyang mereka.
Pawai Kirab Pusaka yang berlangsung hingga beberapa hari ke depan merupakan bagian integral dari peringatan Hari Jadi ke-497 Kabupaten Indramayu, sebuah momen bersejarah yang tidak hanya menonjolkan kebudayaan lokal, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai warisan leluhur untuk generasi mendatang.
Dengan semangat Hari Jadi ke-497, masyarakat Indramayu diharapkan terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah. Pawai Kirab Pusaka ini menjadi salah satu pengingat penting akan kebesaran sejarah yang ada di balik kemajuan zaman. Keikutsertaan berbagai elemen masyarakat dalam acara ini membuktikan bahwa budaya dan pusaka tetap menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Indramayu.
Reporter: Ade MN
Editor: Fath