By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Ketum TP PKK Resmikan Gerakan Bedah Rumah serta Bangun Sanitasi dan Penanganan Stunting Serentak di Sumsel
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Ketum TP PKK Resmikan Gerakan Bedah Rumah serta Bangun Sanitasi dan Penanganan Stunting Serentak di Sumsel
Berita Nasional

Ketum TP PKK Resmikan Gerakan Bedah Rumah serta Bangun Sanitasi dan Penanganan Stunting Serentak di Sumsel

Muhajir
Last updated: 2024/02/22 at 10:21 AM
Muhajir Published February 22, 2024
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketum Pembina Posyandu Tri Tito Karnavian resmi meluncurkan Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak (GPSTSS) di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kunjungan kerja (kunker) Ketum TP PKK tersebut menginspirasi langkah-langkah penting dalam percepatan pembangunan. Tri mengatakan, salah satu fokus utama saat ini adalah program bedah rumah, sanitasi, dan penanggulangan stunting. Sejumlah program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang masih memerlukan perhatian.

“Bedah rumah, sanitasi, dan penanggulangan stunting merupakan dasar kebutuhan masyarakat dan banyak masyarakat yang membutuhkannya,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).

Sumsel juga dapat menjadi contoh project pembangunan, meskipun setiap provinsi memiliki cara khususnya sendiri untuk mencapai percepatan pembangunan. “Dengan gerakan seperti ini diharapkan Sumsel menjadi contoh project pembangunan, dan Sumsel salah satu yang terbaik,” jelasnya.

Program bedah rumah, sanitasi, dan penanggulangan stunting telah memberikan dampak positif secara signifikan kepada masyarakat. Adapun untuk bedah rumah hingga saat ini sudah dilakukan pada 8.279 rumah. Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Tri berharap, kemajuan yang telah dicapai oleh Sumsel diharapkan dapat menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan di wilayah ini. “Sumsel sudah bagus dan harus ditingkatkan lagi agar lebih bagus,” tukas Tri.

Di lain sisi, Tri menjelaskan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 21,6 persen pada 2022. Angka tersebut lebih rendah dibanding 2021 sebesar 24,4 persen. Pemerintah telah menargetkan stunting di Indonesia akan turun menjadi hanya 14 persen pada 2024.

“Agar dapat mencapai target tersebut, perlu upaya inovasi dalam menurunkan jumlah balita stunting 2,7 persen per tahunnya,” urai Tri.

Lebih lanjut, Tri mengatakan, hasil penelitian yang telah dilakukan juga diketahui bahwa balita yang mendapat akses ke sanitasi layak, 1,45-8,51 kali lebih mungkin tidak mengalami stunting. Selain itu diketahui bahwa anak yang hidup di lingkungan terkontaminasi dengan sanitasi yang tidak layak memiliki risiko 40 persen mengalami stunting. Tak hanya itu, secara signifikan juga lebih tinggi risikonya bagi yang tinggal di perdesaan dan pinggiran kota sebanyak 43 persen dan 27 persen dibanding yang tinggal di perkotaan.

Dalam rangkaian kunkernya ke Sumsel, Ketum TP PKK bersama rombongan juga melakukan sosialisasi di Griya Agung terkait pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan pernikahan anak di bawah usia 17 tahun, serta penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran.

Diketahui, kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), pemerintah daerah (Pemda), dan swasta. Terdapat 6.464 unit rumah yang akan dibedah dan 6.874 unit sanitasi yang diberikan dari Baznas, Pemda, dan pihak swasta melalui corporate sosial responsibility (CSR). (AM)

Rekomendasi

Berita Nasional

67 Ribu Penumpang Nikmati Kenyamanan KA Luxury dalam 5 Bulan Pertama 2025

Berita Nasional

Kepala BSKDN Kemendagri: Inovasi Tidak Harus Baru, Tapi Harus Berdampak

Berita Nasional

Pelanggan Kereta Panoramic Tumbuh 34 Persen, Menghadirkan Standar Baru dalam Pengalaman Perjalanan Kereta Api

Religi

Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul

Muhajir February 22, 2024 February 22, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Berita Nasional
Kepala BSKDN Kemendagri: Inovasi Tidak Harus Baru, Tapi Harus Berdampak
June 16, 2025
Berita Nasional
Kemendagri Dalami Data untuk Tuntaskan Kepastian Status Administrasi Empat Pulau Aceh–Sumut
June 16, 2025
Berita Nasional
Polairud Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 11.543 Ekor Benih Lobster di Sukabumi
June 16, 2025
Berita Nasional
Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah
June 16, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

Kepala BSKDN Kemendagri: Inovasi Tidak Harus Baru, Tapi Harus Berdampak

June 16, 2025
Berita Nasional

Kemendagri Dalami Data untuk Tuntaskan Kepastian Status Administrasi Empat Pulau Aceh–Sumut

June 16, 2025
Berita Nasional

Polairud Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 11.543 Ekor Benih Lobster di Sukabumi

June 16, 2025
Berita Nasional

Kapolri Tinjau SPPG Polda Bali, Pastikan Dukung Program MBG Pemerintah

June 16, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Ketum TP PKK Resmikan Gerakan Bedah Rumah serta Bangun Sanitasi dan Penanganan Stunting Serentak di Sumsel
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?