UPDATECIREBON.COM – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Gimnastik 2024 resmi dibuka. Ajang bergengsi tersebut dilangsungkan di Gedung Senam Radin Inten, Jakarta, 10-14 Desember 2024.
Sebanyak 116 atlet muda dari 18 kontingen, yang terdiri dari 17 provinsi dan perwakilan dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Youth Championships yang akan diadakan di Bahrain, tahun depan.Sebagai informasi, Kejurnas Junior kali ini mempertandingkan tiga disiplin, yakni rhythmic, aerobic, dan artistic.
Kejurnas Junior Gimnastik 2024 dibuka Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi Sarana, dan Prasarana Anwar yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Ia berharap pelaksanaan ajang tersebut berjalan lancar.
“Kami dari Kemenpora sangat mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan penjabaran dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang salah satunya cabang olahraga senam. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini mendapatkan atlet-atlet yang berprestasi,” kata Anwar.
Kejurnas Junior Gimnastik 2024 dijadikan PB Persani (Gymnastics Indonesia), untuk menjaring atlet-atlet muda potensial. Oleh karena itu, semua peserta diminta untuk tidak ragu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertanding.
“Tentunya saya senang sekali karena melihat ada beberapa potensi dari beberapa provinsi, walaupun tidak semua mengikuti rhythmic, aerobic, dan artistic, tapi kami bisa melihat potensi-potensi tersebut yang bisa kita kembangkan selanjutnya,” ujar Ketua Gymnastics Indonesia Ita Yuliati.
“Kejurnas kali ini agak istimewa karena diikuti tim pelatnas Asian Youth Games yang merupakan hasil seleksi Kemenpora. Jadi saya rasa ini momentum karena baru pertama kali kami melaksanakan Kejurnas yang diikuti oleh atlet pelatnas Asian Youth Games,” Ita menambahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Junior Gimnastik 2024 Herman Chaniago senang dengan antusiasme para atlet. Menurutnya, meski masih berusia muda semua peserta sudah punya jiwa yang kompetitif.
“Disamping kompetisi untuk para pesenam junior, Kejurnas juga merupakan ajang untuk pemantauan pesenam yang andal sehingga diharapkan dapat menjadi pelapis atlet yang saat ini berada di pelatnas senior, maupun Asian Youth Games, di samping dapat mewakili Indonesia di single event gimnastik baik di kawasan regional dan internasional,” ucap Herman.
Kejurnas Junior Gimnastik 2024 terselenggara berkat dukungan dari sponsor. Mulai dari Kemenpora, KONI Pusat, PB Persani, Dispora Jakarta, Persani Jakarta, Alita, Poza Sport Academy, dan Bank Mandiri.
Medali Emas Pacu Motivasi
Latihan keras yang dilakukan Euodia Malabi Sombe berbuah manis. Atlet berusia 14 tahun tersebut berhasil meraih medali emas pada disiplin ritmik alat bola di Kejurnas Junior Gimnastik 2024. Raihan positif ini menjadi motivasi tambahan baginya untuk tampil lebih baik di event-event ke depannya.
Euodia mengumpulkan 20.817 poin. Pesenam dari provinsi Jakarta tersebut mengalahkan Kai Ketlyn Wijadi (19.117 poin), Yeni Anggraini (18.017 poin), dan Fahira Sakila (12.867 poin).
“Saya senang sekali bisa dapat medali emas. Semua ini berkat dukungan dari keluarga, pelatih, dan teman-teman. Tapi saya tidak mau puas dengan pencapaian ini karena nantinya masih banyak tantangan di depan,” kata Euodia.
Euodia merasa medali emas yang didapatnya tidak diraih dengan mudah. Ia menyebut semua kontestan yang bertanding pada disiplin ritmik memiliki kemampuan yang merata.
“Persaingan di kejuaraan ini sangat ketat. Setiap daerah diwakili atlet-atletnya terbaiknya. Tapi kalau kita percaya diri dan berlatih keras pasti bisa mendapatkan yang terbaik di sini,” ucapnya.
Peraih Medali
Rhythmic Gymnastics
Hoop
1. Felizya Adzkaa Zhafira (Lampung) 20.173 poin
2. Putri Ramadhani (Jambi) 15.500 poin
3. Naura Khansa (Bengkulu) 11.533 poin
Bola
1. Euodia Nalabi Sombe (Jakarta) 20.817 poin
2. Kai Ketlyn (Jawa Timur) 19.117 poin
3. Yeni Anggraini (Sumatera Selatan) 18.017 poin
Gada
1. Kenaya Mirelle Zephania (Jakarta) 21.717 poin
2. Aurelia Naura (Jawa Timur) 17.300 poin
3. Almira Misha (Jawa Tengah) 16.067 poin
Pita
1. Vanessa Zaneta (Jawa Tengah) 21.300 poin
2. Ni Putu Azerine (Bali) 13.034 poin
3. Kayla Shinta (Kalimantan Timur) 12.450 poin
Beregu
1. Ilisa Dahayu, Kenaya Mirelle Zephania, Euodia Malabi Sombe (Jakarta) 78.130 poin
2. Vanessa Zaneta, Almira Misha (Jawa Tengah) 73.020 poin
3. Aurelia Naura (Jawa Timur) 68.130 poin
Aerobic Gymnastics
Kategori: Kelompok umur
Perorangan Putri
1. Allya Rizkyna (Jakarta) 14.850 poin
2. Juzailah Aisy (Jambi) 14.350 poin
3. Khansa Talita Salsabila (DIY) 13.600 poin
Perorangan Putra
1. M. Revi Mainakie (Jambi) 14.400 poin
2. Messi Afkar (Jawa Tengah) 13.150 poin
3. Gymart Edrea (Jambi) 12.200 poin
Kategori: Junior
Peorangan Putri
1. Nisrina Beby (Jakarta) 16.200 poin
2. Retno Suci (Jambi) 14/750 poin
3. Naura Zalfa (Jawa Tengah) 13.350 poin
Peorangan Putra
1. Kaleb Wisnu (Jakarta) 16.300 poin
2. Ahmad Ghifari (Jawa Timur) 15.400 poin
3. Kyoharu Ansyarullah (Jambi) 14.850 poin.
Editor: Eko