By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Kunjungi Taman Nasional Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Kunjungi Taman Nasional Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia
Berita Nasional

Kunjungi Taman Nasional Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia

Muhajir
Last updated: 2024/12/09 at 2:00 AM
Muhajir Published December 9, 2024
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai mitra kerja Kementerian Kehutanan melakukan Kunjungan Kerja Reses masa persidangan I tahun sidang 2024 – 2025 ke Prov. Papua Selatan. Salah satu agenda yang diusung adalah Diskusi dan Serap Aspirasi Masyarakat Adat di dalam Kawasan Konservasi Taman Nasional Wasur di Merauke.

“Taman Nasional Wasur memiliki kekayaan dan keunikan luar biasa secara ekologi, sosial dan budaya yang membentang pada kawasan seluas 413.810 ha,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan, Herban Heryandana dalam sambutannya saat menerima Komisi IV DPR RI di Gazebo Taman Nasional Wasur, Sabtu (7/12).

Taman Nasional (TN) Wasur merupakan salah satu kawasan konservasi yang istimewa karena ada 4 suku asli yang bermukim di dalam kawasan. Kearifan lokal masyarakat adat di TN Wasur terasa sangat kuat dalam upaya ikut mengelola sumber daya alam.

“Selain membantu mengelola sumber daya alam, suku asli ini juga menjadi daya tarik wisata,” tambah Herban.

TN Wasur merupakan wilayah adat dari masyarakat Malind Anim yang terdiri dari 4 suku yaitu suku Malind Imbuti, Kanume, Marori Men Gey dan Suku Yeinan dengan marga dan sub marga masing-masing. Masyarakat suku asli memiliki aturan-aturan informal dan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.

Masyarakat Malind Anim identik dengan alam sehingga alam harus dijaga dan dilestarikan dengan hukum adat. Upaya perlindungan wilayah yang dimiliki masyarakat adat umumnya melekat dalam kehidupan mereka agar pemanfaatan sumber daya alam dapat berkesinambungan.

Dominingus Zae, salah satu perwakilan masyarakat adat yang hadir mengatakan bahwa hidup mereka sangat bergantung pada hutan, makan dan minum mereka disitu. “Untuk itu kami meminta agar Taman Nasional tetap utuh dan dijaga sampai kapanpun,” ucapnya.

Selain itu, Dominingus juga berharap adanya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan wisata alam yang dapat mendukung perekonomian masyarakat adat.

“Kami harap ada pemberdayaan, anak-anak kami rata-rata berpendidikan rendah. Kami berharap kepada pemerintah agar anak-anak kami mendapat kesempatan yang sama dan bisa diterima di perguruan tinggi nasional,” tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, sebagai perwakilan rombongan, Anggota Komisi IV Rokhmin Dahuri menyatakan TN Wasur sangat luar biasa dengan keanekaragaman hayati dan masyarakat adatnya. “Segala aspirasi masyarakat telah kami tampung dan akan kami tindaklanjuti,” jelasnya.

TN Wasur yang terletak di Merauke, kawasan paling timur Indonesia ini merupakan Ramsar Site (Situs Lahan Basah) yang ditetapkan sejak tahun 2006 berperan untuk melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia, serta telah menjadi anggota East Asian Australian Flyway (EAAF) Site Network karena dianggap berperan penting sebagai tempat persinggahan dan tujuan migrasi bagi burung-burung migran.

Potensi faunanya tercatat 80 jenis mamalia, dimana 34 spesies telah teridentifikasi dan 32 spesies di antaranya merupakan satwa endemik Papua. TN Wasur juga menjadi surga bagi 403 spesies burung, dengan 74 jenis di antaranya merupakan burung endemik Papua dan 114 spesies termasuk yang dilindungi.

“Hampir setengah tahun kawasan ini terendam air pada musim hujan dan selebihnya berubah menjadi kering. Padang rumput dan savana tempat merumput kanguru dan rusa berubah menjadi rawa dan kolam, menjadikan kawasan ini kaya dengan keanekaragaman hayati,” ujar Kepala Balai TN Wasur, Acha Sokoy.

Editor: Zen

Rekomendasi

Ciayumajakuning

Bupati Indramayu Jalani Hari Pertama Magang di Kantor Kemendagri

Berita Nasional

Sukseskan Program Hanpangan, Satgas TMMD Ke-124 Bersama Warga Buka Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

Ciayumajakuning

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Prodi Hukum Keluarga UIC Gelar PPL di DPC PERADI Cirebon

Berita Nasional

Kabar Gembira! Beli Tiket Kereta Api Kini Lebih Murah dengan Fitur Flexy Poin di Access by KAI

Muhajir December 9, 2024 December 9, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ciayumajakuning
Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Prodi Hukum Keluarga UIC Gelar PPL di DPC PERADI Cirebon
May 11, 2025
Berita Nasional
Rakernis SDM Polri 2025: Wujudkan Personel Unggul, Adaptif dan Berintegritas
May 9, 2025
Berita Nasional
KAI Tambah 9.948 Tempat Duduk Per Hari Sambut Long Weekend Mei 2025
May 9, 2025
Berita Nasional
Menag: Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia
May 9, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

Rakernis SDM Polri 2025: Wujudkan Personel Unggul, Adaptif dan Berintegritas

May 9, 2025
Berita Nasional

KAI Tambah 9.948 Tempat Duduk Per Hari Sambut Long Weekend Mei 2025

May 9, 2025
Berita Nasional

Menag: Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia

May 9, 2025
Berita Nasional

Sepekan Operasi Pekat Premanisme, Polres Serang Amankan 66 Preman

May 8, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Kunjungi Taman Nasional Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?