UPDATECIREBON.COM – Bagi para penggemar mancing, pengalaman memancing di laut lepas adalah momen yang tak terlupakan, terutama jika berhadapan dengan ikan-ikan besar seperti tuna. Salah satu destinasi favorit bagi pemancing tuna adalah di sekitar perairan Binuangen, Pandeglang, Banten, dengan rute menuju spot rumpon di Samudra Hindia. Bersama Kapten Kasmuri, seorang nakhoda berpengalaman dengan kapalnya yang bernama KM Jagat 7, para pemancing diajak mengarungi lautan untuk berburu ikan tuna.
Perjalanan dimulai dari Villa Jagat di Muara Binuangen, Pandeglang, Banten. Di sini, para pemancing bisa beristirahat sejenak sebelum memulai petualangan. Suasana alam yang tenang di sekitar villa membuat tempat ini menjadi titik awal yang sempurna bagi para pemancing yang ingin memulai perjalanan ke laut lepas. Setelah persiapan selesai, para peserta pun siap menaiki KM Jagat 7 yang telah terkenal sebagai salah satu armada tangguh di Binuangen.
Dengan dipimpin langsung oleh Kapten Kasmuri, kapal KM Jagat 7 mulai bergerak menuju spot rumpon karang yang menjadi lokasi ideal untuk menangkap ikan-ikan besar. Perjalanan menuju spot ini memakan waktu sekitar 6 jam, dan biasanya dilakukan setelah para peserta makan siang. Bagi para pemancing, 6 jam perjalanan ini merupakan kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang luas, serta merasakan angin laut dan deburan ombak yang memberikan sensasi berbeda dari kegiatan mancing biasa.
Setelah mencapai spot rumpon karang, perjalanan dilanjutkan ke spot tuna di Samudra Hindia. Lokasi ini dikenal sebagai habitat ikan tuna yang sering berkumpul di sekitar rumpon (struktur buatan yang diletakkan di laut untuk menarik ikan). Di sinilah titik klimaks petualangan, saat para pemancing mulai bersiap-siap melemparkan kail mereka dengan harapan mendapat sambaran dari ikan tuna yang terkenal dengan kekuatan tarikan yang luar biasa.
Mancing ikan tuna di laut lepas memiliki tantangan tersendiri. Ikan tuna dikenal sebagai ikan yang sangat kuat, dengan perlawanan yang sering kali membuat para pemancing kelelahan. Namun, justru di situlah letak kepuasan bagi para penggemar mancing. Setiap kali umpan disentak dan tarikan ikan tuna terasa, adrenalin pun langsung terpacu. Tak jarang, para pemancing harus menggunakan tenaga ekstra untuk mengangkat ikan tersebut ke permukaan.
Bersama Kapten Kasmuri dan KM Jagat 7, para pemancing tidak hanya disuguhi pengalaman memancing tuna, tetapi juga pelajaran berharga tentang cara membaca perairan dan memaksimalkan peluang menangkap ikan besar. Kapten Kasmuri dikenal sebagai sosok yang ramah dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai teknik memancing di laut lepas, menjadikan pengalaman ini sangat berkesan bagi para peserta.
Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk merasakan sensasi memancing di Samudra Hindia, mengikuti jejak perjalanan ini bersama Kapten Kasmuri bisa menjadi pilihan yang tepat. Mancing di spot tuna di Samudra Hindia tentu saja akan memberikan pengalaman luar biasa, apalagi dengan didampingi armada andalan seperti KM Jagat 7.
Editor: YG