UPDATECIREBON.COM – SILC Lasik Center Indonesia beraktivitas di Gedung DIPO Business Center No.B1 Jl. Jend Gatot Subroto No 50-52 Jakarta Pusat sebagai klinik utama layanan LASIK berusaha untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya tentang koreksi kelainan refraksi.
Klinik utama LASIK dengan founder Dr. Sophia Pujiastuti, SpM (K), MM dalam artikel ini akan memberikan informasi edukasi kenapa LASIK menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin lepas kacamata dan lensa kontak.
Sejumlah operasi bedah laser mata mampu memperbaiki kelainan refraksi mata, yaitu miopia (rabun jauh atau mata minus), hipermetropia (rabun dekat atau mata plus), dan astigmatisma (mata silinder). Masing-masing prosedur memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, sejauh ini LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis) menjadi yang paling favorit di dunia. Sudah jutaan mata dikoreksi dengan bedah LASIK.
Apa yang membuat LASIK jadi opsi terbaik untuk memperbaiki kelainan refraksi mata? Ini jawabannya:
- Nyaris tak ada downtime
Dalam konteks prosedur medis, downtime dapat diartikan sebagai periode ketika pasien harus beristirahat atau mengurangi aktivitas normalnya. Dalam kasus LASIK, downtime relatif singkat dan tidak terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari. Pasien dapat segera kembali ke rutinitas dan aktivitas normal mereka setelah operasi, tanpa perlu waktu pemulihan yang lama atau pembatasan yang signifikan.
Inilah beberapa kondisi terkait downtime yang minimal pasca operasi LASIK:
● Pemulihan yang cepat
Setelah LASIK, sebagian besar pasien mengalami pemulihan penglihatan yang cepat. Meskipun mungkin penglihatan sedikit kabur atau ada rasa tidak nyaman di awal, dampak ini biasanya berlangsung singkat, berkisar dari beberapa jam hingga beberapa hari.
● Kembali bekerja
Banyak pasien LASIK yang dapat kembali bekerja dan melakukan aktivitas ringan dalam satu atau dua hari setelah prosedur, bahkan terkadang pada hari yang sama. Ini berarti tidak ada gangguan berarti pada kehidupan profesional mereka.
● Tidak perlu bed rest
Tidak seperti beberapa prosedur bedah yang membutuhkan waktu istirahat yang lama, LASIK tidak memerlukan tindakan tersebut. Pasien hanya dianjurkan untuk beristirahat sejenak segera setelah operasi, tetapi umumnya dapat melakukan aktivitas ringan segera setelahnya.
● Larangan yang terbatas
Meskipun mungkin ada beberapa pembatasan kegiatan, seperti menghindari olahraga berat, berenang, atau terpapar lingkungan yang berdebu atau kotor dalam waktu singkat setelah operasi, pembatasan ini hanya bersifat sementara dan umumnya tidak lebih dari satu minggu.
- Rasa tidak nyaman yang minimal
LASIK dikenal karena tingkat rasa tidak nyaman yang relatif rendah selama dan pasca prosedur. Pasien mungkin mengalami rasa tidak nyaman yang ringan, seperti sensasi mata seperti berpasir atau rasa perih, tetapi biasanya tidak lama.
Mengelola rasa tidak nyaman setelah LASIK merupakan bagian penting dari proses pemulihan.
Berikut adalah tip untuk mengatasi kondisi tidak nyaman:
● Ikuti instruksi pasca operasi
Patuhi instruksi perawatan yang diberikan oleh dokter bedah Anda dengan telaten. Petunjuk ini dirancang untuk mempercepat penyembuhan dan meminimalkan rasa tidak nyaman.
● Gunakan obat tetes mata yang diresepkan
Dokter akan meresepkan obat tetes mata untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan. Jangan lupa tepati jadwal penetesan obat dengan tepat dan ikuti dosis yang ditentukan. Selain obat tetes mata, Anda mungkin juga akan dianjurkan untuk menggunakan air mata buatan untuk menjaga kelembapan mata. Obat ini dapat membantu meringankan mata kering dan iritasi.
● Relaks
Anda harus mengistirahatkan mata Anda segera setelah LASIK. Caranya, pejamkan mata atau tidur siang setelah prosedur. Hindari aktivitas berat dan menatap layar, yang dapat membuat mata Anda tegang.
● Kenakan kacamata pelindung
Dokter mungkin akan memberi kacamata pelindung untuk memproteksi mata Anda dari potensi iritasi, seperti debu dan sinar matahari yang terik. Gunakan sesuai petunjuk, terutama selama masa pemulihan awal.
Selain itu, gunakan kacamata hitam dengan perlindungan ultraviolet saat berada di luar ruangan untuk mengurangi silau dan melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Sebab, sinar matahari yang terang dapat membuat mata yang sensitif menjadi tidak nyaman setelah LASIK.
● Batasi waktu di depan layar
Waktu di depan layar yang berlebihan, termasuk penggunaan komputer, smartphone, dan tablet, dapat menyebabkan mata tegang. Istirahatlah sejenak saat menggunakan perangkat digital.
● Minum yang banyak
Hidrasi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Minumlah banyak air untuk memastikan mata Anda tetap lembap.
- Hasil operasi bisa diprediksi
Hasil operasi LASIK umumnya sangat bisa diprediksi dan sebagian besar pasien mencapai tingkat koreksi penglihatan yang diinginkan.
Ada beberapa metode dan teknologi yang digunakan dokter untuk memprediksi hasil LASIK, antara lain:
● Pemeriksaan mata menyeluruh
Sebelum melakukan LASIK, dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara komprehensif untuk menilai kesehatan mata pasien dan menentukan penglihatan awal serta kelainan refraksi. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran ketajaman penglihatan, refraksi, topografi kornea, dan ukuran pupil.
● Pemetaan kornea
Pemeriksaan ini memberikan informasi mendetail akan bentuk dan kelengkungan kornea, termasuk ketidakteraturannya. Informasi tersebut akan membantu dokter merencanakan perawatan laser dan menyesuaikannya dengan karakteristik kornea pasien.
● Teknologi wavefront
Beberapa prosedur LASIK menggunakan teknologi wavefront, yang menciptakan peta tiga dimensi dari sistem penglihatan pasien. Teknologi ini dapat mendeteksi dan mengukur ketidakteraturan yang sangat halus pada sistem optik mata, termasuk kelainan refraksi tingkat tinggi. Dokter menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan perawatan LASIK agar bisa memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut, sehingga meningkatkan kualitas penglihatan.
● Kontrol laser excimer
Selama prosedur LASIK berlangsung, dokter menggunakan laser excimer untuk membentuk kembali kornea berdasarkan rencana perawatan yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem laser yang canggih memungkinkan kontrol yang maksimal atas kedalaman dan pola pengangkatan jaringan.
● Pemantauan real time
Beberapa sistem LASIK menggabungkan teknologi pelacakan mata secara real time yang menyesuaikan laser sebagai respons terhadap gerakan mata sekecil apa pun, untuk memastikan bahwa tindakan yang dilakukan akurat dan tepat.
● Evaluasi pasca operasi
Setelah LASIK, pasien akan menjalani evaluasi pasca operasi agar dokter bisa memantau perkembangannya dan memastikan bahwa penglihatannya stabil seperti yang diharapkan. Penyesuaian dapat dilakukan, jika diperlukan.
● Edukasi pasien
Dokter juga memainkan peran penting dalam memprediksi hasil operasi dengan cara mengedukasi pasien tentang apa yang diharapkan selama dan setelah prosedur.
- Tingkat kepuasan pasien tinggi
Berbagai penelitian dan survei menunjukkan bahwa mayoritas pasien LASIK sangat puas dengan hasil yang mereka dapatkan. Tingkat kepuasan ini sering kali melebihi 95%. Banyak yang melaporkan peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan penglihatan yang lebih baik, karena berkurangnya ketergantungan terhadap kacamata atau lensa kontak.
Beberapa studi yang dilakukan menunjukkan tren positif sebagai berikut:
● Kualitas hidup meningkat
Pasien umumnya melaporkan kualitas hidup mereka mengalami peningkatan setelah LASIK, terutama karena bisa merasa terbebas dari alat bantu penglihatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
● Penglihatan makin tajam
LASIK secara konsisten menunjukkan peningkatan ketajaman penglihatan yang signifikan pada sebagian besar pasien. Banyak pasien yang mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kepuasan mereka.
● Gangguan penglihatan berkurang
Beberapa pasien mungkin mengalami gangguan penglihatan ringan segera setelah LASIK, seperti silau atau lingkaran cahaya. Efek ini sering kali berkurang seiring berjalannya waktu, dan pasien umumnya dapat beradaptasi dengan baik terhadap penglihatan mereka yang membaik.
● Rasa lebih nyaman
LASIK sering kali memberikan kenyamanan yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari, karena pasien tidak perlu lagi berurusan dengan kacamata atau lensa kontak.
● Makin percaya diri
Banyak pasien LASIK yang melaporkan bahwa rasa percaya diri mereka meningkat karena penglihatan mereka yang lebih baik dan perubahan penampilan yang sesuai keinginan.
- Terbukti aman dan efektif
LASIK terbukti memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk memperbaiki kelainan refraksi mata. Meskipun semua prosedur bedah memiliki risiko, catatan keamanan LASIK secara umum sangat baik, dengan tingkat komplikasi serius yang rendah. Sebagian besar komplikasi yang terjadi bersifat ringan dan dapat ditangani.
Namun, LASIK akan memiliki profil keamanan yang tinggi, jika dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman dan berkualifikasi dengan menggunakan peralatan dan teknologi modern. Kemajuan teknologi LASIK, termasuk laser femtosecond untuk pembuatan flap dan diagnostik yang akurat, semakin meningkatkan keamanan.
Ini beberapa bukti bahwa LASIK merupakan prosedur yang aman:
● Persetujuan oleh FDA
LASIK mendapatkan persetujuan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat pada 1999, setelah menjalani uji klinis yang ekstensif. Lembaga ini bertanggung jawab atas kesehatan umum masyarakat, salah satunya mencakup keamanan sebuah prosedur bedah.
FDA secara ketat mengevaluasi keamanan dan efektivitas perangkat dan prosedur medis, sebelum memberikan persetujuan. Fakta bahwa LASIK telah disetujui oleh otoritas pengawas dengan standar yang ketat menunjukkan keamanannya.
● Data keamanan jangka panjang
LASIK telah dipilih oleh jutaan orang di seluruh dunia selama beberapa dekade. Studi jangka panjang menunjukkan bahwa mayoritas pasien mempertahankan penglihatan yang stabil dan membaik tanpa komplikasi yang signifikan.
● Tingkat komplikasi rendah
Komplikasi serius akibat LASIK relatif jarang terjadi. Efek samping yang paling umum terjadi, seperti mata kering, gangguan penglihatan di malam hari, dan lingkaran cahaya, bersifat ringan dan sementara. Kemajuan teknologi telah membantu mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
● Protokol keamanan lebih baik
Klinik LASIK dan dokter bedah telah menerapkan protokol keamanan yang lebih baik dalam meminimalkan risiko infeksi dan komplikasi lain. Protokol ini mencakup prosedur sterilisasi yang ketat, evaluasi pra-LASIK yang menyeluruh, dan perawatan pasca operasi yang komprehensif.
● Seleksi kandidat
Dokter bedah LASIK secara teliti mengevaluasi calon pasien untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk menjalani prosedur ini. Tidak semua orang merupakan kandidat yang baik untuk LASIK, dan pemeriksaan pra-LASIK membantu mengidentifikasi kandidat yang berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi.
● Pengalaman dokter bedah
Pengalaman dan keterampilan ahli bedah LASIK memainkan peran penting dalam keselamatan. Dokter bedah yang memiliki rekam jejak prosedur yang sukses lebih mungkin memberikan hasil yang aman.
Di samping itu, LASIK dikenal karena efektivitasnya yang luar biasa tinggi dalam mengoreksi kelainan refraksi. Prosedur ini dapat memberikan perbaikan penglihatan
yang cepat. Banyak pasien mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik setelah menjalani LASIK. Hal ini kemudian mengurangi atau menghilangkan ketergantungan mereka pada kacamata atau lensa kontak.
Efektivitas ini bisa dicapai antara lain karena LASIK bersifat customized. Artinya, prosedur bedahnya benar-benar disesuaikan dengan kondisi pasien, tidak begitu saja disama-ratakan pada semua pasien.
Dokter bisa menyusun rencana penanganan yang sesuai pada masing-masing pasien berdasarkan data dari pemeriksaan pra-LASIK. Rencana ini mencakup penentuan jumlah dan lokasi jaringan kornea yang perlu diangkat untuk mengoreksi kelainan refraksi.
SILC Lasik Center yang direkomendasikan oleh ratusan pasiennya memiliki tingkat kesuksesan LASIK yang tinggi hingga mencapai 99,7%. Didukung oleh dokter berpengalaman dan teknologi yang canggih, pasien akan merasa aman dan nyaman untuk menjalani operasi LASIK di klinik mata ternama ini.(AM)