By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Menag Nasaruddin Uraikan Pentingnya Gunakan Bahasa Agama dalam Mengkomunikasikan Kebijakan Pemerintah
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Menag Nasaruddin Uraikan Pentingnya Gunakan Bahasa Agama dalam Mengkomunikasikan Kebijakan Pemerintah
Berita Nasional

Menag Nasaruddin Uraikan Pentingnya Gunakan Bahasa Agama dalam Mengkomunikasikan Kebijakan Pemerintah

Muhajir
Last updated: 2025/06/26 at 10:15 AM
Muhajir Published June 26, 2025
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menguraikan pentingnya menggunakan bahasa agama dalam mengomunikasikan kebijakan pemerintah, termasuk pemerintah daerah (Pemda). Menurutnya, melalui bahasa agama, pesan yang disampaikan kepala daerah akan mampu menyentuh nurani publik.

“Bahasa masyarakat itu, mereka itu sehari-hari menggunakan bahasa agama. Sadar atau tidak sadar, kita juga menggunakan [bahasa] religius lainnya, bahasa agama itu. Jadi kalau Bapak-Ibu menggunakan bahasa agama, di mana pun juga berada, [yang kita ajak bicara] pasti mendongak,” ujar Nasaruddin saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah Gelombang II di Balairung Rudini, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025).

Ia menambahkan, sebagai pemimpin, kepala daerah perlu mengombinasikan dua pendekatan bahasa, yakni induktif dan kuantitatif. Bahasa induktif berarti menggunakan pendekatan dari level bawah ke atas. Sementara itu, bahasa kuantitatif bermakna penggunaan bahasa yang disampaikan secara jelas berdasarkan data riset yang nyata.

Secara rinci, ia mengimbau agar kepala daerah menyampaikan komunikasi kepada publik secara terang dengan menggunakan data berupa angka. Menurutnya, dengan cara ini masyarakat dapat memahami substansi pesan yang disampaikan dengan lebih baik.

“Coba kita lihat Pak Prabowo itu mengabsen pejabatnya satu per satu. Itu jauh lebih menyentuh daripada [menyebut] ‘Yang terhormat Bapak-Ibu sekalian’. Itu menyentuh batin, kan,” terangnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin juga menekankan bahwa keberhasilan seorang pemimpin dapat dinilai dari kemampuannya membangun komunikasi yang baik. Di dalam ajaran agama, penggunaan bahasa yang tepat telah tertera di dalam kitab suci. Ia mendorong agar hal ini dapat diresapi dengan baik oleh kepala daerah.

“Walaupun Bapak bukan ahli agama, bukan praktisi (tokoh) agama, tapi begitu Bapak menjadi pejabat publik di Republik Indonesia ini, apa pun agamanya harus menguasai simbol-simbol bahasa agama masyarakat yang dipimpin,” kata dia.

Di sisi lain, Nasaruddin menjelaskan bahwa dalam konteks bernegara, penting bagi kepala daerah untuk memahami konsep moderasi agama. Konsep tersebut bukan berarti mengubah agama dari ranah tradisional menuju modern. Melainkan, yang perlu diubah adalah penafsiran terhadap cara beragama yang menyesuaikan kemajuan zaman.

“Kita tidak kompeten mengubah bibel, mengubah ayat. Tapi cara beragama kita itu yang perlu berubah. Tanpa harus mengubah teks kitab suci kita. Itu yang disebut dengan moderasi beragama,” tandasnya.

Editor: Yudistira

Rekomendasi

Berita Nasional

Rekor Tertinggi Tercatat pada 6 Juli 2025 Kemarin: 235.866 Pelanggan dalam Sehari, Okupansi Capai 140 Persen

Berita Nasional

KAI – Kementerian Ekonomi Kreatif – Visinema Kolaborasi Hadirkan Karakter Si Jumbo

Berita Nasional

Libur Sekolah Rata-rata Okupansi Kereta Capai 125 Persen, Penjualan Tiket Diskon Tembus 2,35 Juta

Berita Nasional

KAI Akan Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari

Muhajir June 26, 2025 June 26, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ciayumajakuning
Bukan Bertani Biasa, Bupati Lucky Hakim Ingin Anak Muda Indramayu Jadi Bos Agribisnis
July 12, 2025
Berita Nasional
KAI Akan Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari
July 12, 2025
Berita Nasional
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
July 12, 2025
Berita Nasional
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
July 12, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

KAI Akan Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari

July 12, 2025
Berita Nasional

Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD

July 12, 2025
Berita Nasional

8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

July 12, 2025
Berita Nasional

KAI – Kementerian Ekonomi Kreatif – Visinema Kolaborasi Hadirkan Karakter Si Jumbo

July 11, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Menag Nasaruddin Uraikan Pentingnya Gunakan Bahasa Agama dalam Mengkomunikasikan Kebijakan Pemerintah
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?