UPDATECIREBON.COM – Gegesik, 22 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik, SMP PUI Gegesik sukses menggelar Pesantren Kilat dengan tema “Membentuk Pribadi yang Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia.” Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, mulai dari 6 hingga 20 Maret 2025, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX dengan tingkat partisipasi mencapai 90%.
Ketua pelaksana kegiatan, Abdul Rohim, S.Pd, menjelaskan bahwa pesantren kilat ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keteguhan iman, ketakwaan kepada Allah SWT, serta akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang ajaran Islam dan membantu mereka menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, serta bertanggung jawab terhadap sesama,” ujar Abdul Rohim, S.Pd.
Pesantren kilat ini menghadirkan berbagai kegiatan yang memperkaya spiritualitas dan wawasan keagamaan siswa, di antaranya:
✅ Kajian Keislaman
✅ Pengajian dan Diskusi
✅ Latihan Praktik Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari
✅ Materi Pokok:
Bab Wudhu’
Bab Sholat
Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
Tahfidz
✅ Materi Tambahan:
Pentingnya Keimanan dan Ketakwaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Menerapkan Akhlak Mulia di Tengah Pergaulan Sosial
Para siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang beranggotakan perwakilan dari setiap kelas. Masing-masing kelompok didampingi oleh fasilitator dari para guru SMP PUI Gegesik, dengan tujuan membangun kerja sama tim, kedekatan emosional antarangkatan, serta sikap gotong royong dalam pembelajaran agama.
Kepala Sekolah SMP PUI Gegesik, Akhmad Abubillah, S.H, mengungkapkan rasa bangga atas suksesnya kegiatan ini.
“Kami sangat senang melihat antusiasme dan partisipasi luar biasa dari para siswa. Bahkan, banyak wali murid yang mengapresiasi perubahan positif dalam kepribadian anak-anak mereka setelah mengikuti pesantren kilat ini,” ujar Akhmad Abubillah, S.H.
Beliau juga menambahkan bahwa SMP PUI Gegesik secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan positif untuk membentuk karakter siswa, seperti bimbingan keagamaan, pramuka, OSIS, serta program pencegahan tawuran.
“Guru dan wali murid memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak kita. Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka agar menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat,” tambahnya.
Sebagai puncak dari kegiatan, pesantren kilat ini ditutup dengan ujian dan praktik keagamaan untuk menguji pemahaman siswa dalam bidang keagamaan. Buka puasa bersama, pembagian sertifikat, serta pemberian hadiah juga menjadi bagian dari acara penutupan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan semangat para peserta.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan menjelang Ramadhan, tetapi juga bisa dilakukan lebih sering, misalnya setiap bulan atau dua minggu sekali. Dengan begitu, SMP PUI Gegesik dapat terus melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan memiliki spiritualitas yang kuat,” pungkas Akhmad Abubillah, S.H.
Dengan berakhirnya Pesantren Kilat 2025, seluruh jajaran sekolah berharap agar para siswa dapat mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan terus meningkatkan keimanan serta akhlak mulia sebagai bekal mereka di masa depan.
Penulis: Abdul Rohim, S.Pd
Editor: Zen
