UPDATECIREBON.COM – Staf Khusus Menteri Hukum Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Hukum (Kemenkum) Yadi Heriadi Hendriana berhasil meraih gelar doktor Fakultas Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Sidang akademik promosi doktor ini juga digelar terbuka di gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad di Jalan Raya Bandung – Sumedang, Jatinangor, Kamis (30/1/2025).
Yadi yang juga mantan anggota dewan pers ini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Ekonomi Politik Media dan Pemerintah pada Pandemi Covid-19”.
Sidang ini pun dipimpin oleh Dadang Rahmat Hidayat yang juga sebagai Promotor serta Co-Promotor Nuryah Asri Sjafirah dan Agus Rusmana.
Kemudian ada tiga yang menjadi oponen yakni Dian Wardiana Sjuhro, Herlina Agustin dan Aceng Abdullah.
Dalam sidang terbuka itu, Yadi terlihat dengan lugas menjawab semua pertanyaan dan sanggahan yang dilontarkan para penyanggah setelah dirinya membacakan ringkasan disertasinya.
Sidang pun kemudian diskor selama 15 menit oleh para penguji. Kemudian tak berselang lama sidang kembali dibuka oleh pimpinan sidang dengan membacakan hasilnya.
“Berdasarkan hasil riset penelaahan disertasi dan sidang promosi yang diselenggarakan hari ini, maka kami nyatakan suadara tidak harus mengulang. Saudara dinyatakan lulus pda sidang doktor dalam bidang ilmu komunikasi dengan yudisium sangat memuaskan,” ujar pimpinan sidang.
Dia menyebut jika sesuai dengan tradisi akademik Yadi berhak menggunakan gelar doktor.
Mudah-mudahan keberhasilan saudara ini membawa keberhasilan lainnya dimasa mendatang,” ungkapnya.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting juga hadir dalam sidang Yadi ini, yakni Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman, Staf khusus Menkopolhukam Susaningtyas Nefo Handayani, Ketua KPI RI Ubaidilah, Ketua MUI Cholil Nafis, Anggota Dewan Pers Totok Suryanto, Tokoh Agama Ust Yusuf Mansyur, Managing Director iNews Media Syafril Nasution dan Anas Urbaningrum.
Sementara itu, Yadi dalam sambutannya mengucapkan rasa bersyukurnya dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam menyelesaikan gelar Doktor.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semuanya. Intinya Indonesia adalah terlalu sayang untuk tidak kita perjuangkan. Indonesia adalah sesuatu yang bisa kita gali potensi dan sumber daya manusianya juga luar biasa,” ungkapnya.
Editor: Azmi