UPDATECIREBON.COM – Asisten Operasi (Asops) Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Romas Herlandes, S.E., M.Si., M.M., memimpin apel pengecekan kedatangan Yonif Teritorial Pembangunan (YTP) 805/Ksatria Satya Waninggap (KSW) di Pelabuhan Pelni Manokwari, Papua Barat, pada Senin (11/11/2024). Apel ini bertujuan memastikan kesiapan dan kelengkapan pasukan dalam mendukung tugas teritorial di wilayah Papua Barat.
Di awal sambutannya, Asops mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh prajurit YTP 805/KSW yang baru saja tiba di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.
“Kalian telah tiba di wilayah sangat penting dalam pelaksanaan tugas dan pengapdian kepada bangsa dan negara serta menjadi bagian daripada kita untuk menjaga keutuhan NKRI, khususnya diwilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya yang memiliki tantangan tugas yang kompleks,” ucapnya.
Menurutnya dengan kedatangan 666 personel dengan menggunakan KRI Teluk Calang-524 ke wilayah ini sangatlah berarti, baik untuk memperkuat struktur kekuatan pertahanan maupun untuk mendukung berbagai program pembangunan yang sedang berjalan.
“Kalian tidak hanya akan menghadapi tantangan dari aspek keamanan, tetapi juga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kondisi sosial dan budaya yang ada, serta senantiasa menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat”.
“Tentunya kalian semua pasti sudah mengetahui bahwa, Yonif Teritorial Pembangunan 805/KSW dalam struktur organisasi disamping memiliki Kompi Senapan dan Kompi Bantuan, satuan ini juga dilengkapi dengan Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, Kompi Kesehatan dan Kompi Konstruksi yang siap mendukung program ketahanan pangan, hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya fokus pada tugas militer, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan kepada seluruh personel yang ada, untuk selalu memastikan senantiasa menjaga koordinasi yang baik, mematuhi protokol keselamatan, serta mendukung satu sama lain selama proses pergeseran pasukan ini.
“Dalam setiap kondisi, kita harus selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun bagi rekan-rekan kita yang lain. Ingat, sebelum kalian meninggalkan tempat ini pastikan seluruh personel dan materiil sudah dalam kondisi lengkap dan siap untuk diberangkatkan dan lakukan pengecekan secara teliti terhadap setiap perlengkapan yang kalian bawa tidak ada yang tertinggal atau terlewat.
Lebih lanjut dikatakan Asops bahwa kesehatan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kelancaran tugas ini.
“Pastikan kalian mengatur pola makan, cukup istirahat, dan menjaga kebugaran fisik. Jika ada keluhan kesehatan, segera laporkan kepada petugas medis yang ada, agar dapat segera ditangani dengan baik. Dengan tubuh yang sehat, kita akan lebih siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan kita,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, dalam mewakili Pangdam XVIII/Kasuari Asops, menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para prajurit yang telah siap untuk menjalankan tugas di wilayah teritorial Kodam XVIII/Kasuari.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh komponen Yonif Teritorial Pembangunan untuk bersatu padu, bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta tetap menjaga semangat dalam menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan. Ia berharap para prajurit bisa menjadi teladan bagi masyarakat Papua Barat dan menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan kehadiran Yonif Teritorial Pembangunan 805/KSW di wilayah Papua Barat, diharapkan stabilitas keamanan serta kerja sama antara TNI dan masyarakat akan semakin kuat, mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Apel pengecekan tersebut berjalan dengan lancar, dan seluruh personel Yonif Teritorial Pembangunan 805/KSW dinyatakan siap menjalankan tugas. Setelah apel, Danrem 182/JO, Asops bersama para Asisten Kasdam lainnya, Danpomdam, para Kabalakdam, dan Kafasharkan TNI AL Manokwari, juga melakukan inspeksi kesiapan pasukan dan peralatan, memastikan bahwa seluruh personel siap menjalankan amanah negara di wilayah penugasan yang baru.
Editor: Ahmad