UPDATECIREBON.COM – Badan Tanfidziyah Mahasiswa (BTM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon menyelenggarakan diskusi bersama seluruh pimpinan organisasi mahasiswa (Ormawa) UNU Cirebon. Diskusi yang digelar pada Jumat (25/10/2024) ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna mendukung perkembangan kampus yang telah berdiri selama 13 tahun.
Presiden Mahasiswa, Mohammad Syahron Firdaus, mengungkapkan bahwa mahasiswa dan organisasi mahasiswa memiliki peran krusial dalam membangun perubahan yang positif bagi kampus tercinta.
“Peran mahasiswa atau organisasi mahasiswa sangat penting dalam mendukung perubahan universitas kita agar semakin berkembang, maju, dan berintegritas. Mahasiswa harus bisa menjadi role model dan agen penggerak perubahan,” ujar Mohammad Syahron Firdaus.
Diskusi ini menjadi wadah bagi para pimpinan Ormawa untuk menyampaikan keresahan-keresahan mahasiswa terkait berbagai isu di lingkungan kampus. Para peserta berharap bahwa keresahan tersebut dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pimpinan rektorat UNU Cirebon. Salah satu harapan utama adalah agar pihak kampus lebih memperhatikan hak-hak mahasiswa serta memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan untuk berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Ormawa di UNU Cirebon.
“Harapan kami, kampus bisa merealisasikan hak-hak mahasiswa, serta mendukung pendanaan kegiatan Ormawa. Kami ingin agar seluruh mahasiswa bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan kampus, mendapatkan kebebasan berpendapat dan berekspresi, serta membentuk karakter yang bermanfaat,” kata salah satu peserta diskusi.

Acara diskusi ini dihadiri oleh berbagai pimpinan organisasi mahasiswa, termasuk BTM universitas, BTM fakultas, himpunan mahasiswa jurusan, dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di UNU Cirebon. Hadirnya berbagai elemen organisasi mahasiswa ini menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan perubahan positif di kampus.
Dengan diskusi yang konstruktif ini, UNU Cirebon diharapkan bisa terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi mahasiswanya. Para peserta berharap hasil diskusi ini dapat menjadi acuan bagi pihak kampus untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa dan mendorong terciptanya lingkungan kampus yang inklusif dan progresif.
Penulis: Firdaus