UPDATECIREBON.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berhasil menyelenggarakan Open House Balai Yasa Manggarai pada tanggal 25 – 26 September 2024. Acara ini diadakan dalam rangka perayaan HUT ke-79 KAI dengan tema “Safety and Sustainability”. Ribuan pengunjung berkesempatan melihat langsung proses perawatan sarana kereta api, mulai dari bengkel perawatan, teknik proses perawatan, bagian-bagian kereta, hingga alat-alat perawatan yang digunakan.
“Jumlah pengunjung selama event mencapai 7.500 orang. KAI menyediakan kuota 5.000 tiket per hari, yang menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk berkunjung ke Balai Yasa Manggarai, tempat perbaikan kereta api seperti Minor Overhaul (MO) hingga General Overhaul (GO), serta perawatan berkala dua tahunan (P24) dan empat tahunan (P48),” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne juga menjelaskan bahwa perawatan rutin sangat diperlukan mengingat jumlah sarana KAI yang terus bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penumpang. Pada periode 1 Januari hingga 31 Agustus 2024, KAI Group telah melayani 299.752.109 penumpang, yang terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata, serta 4.237.295 penumpang Whoosh.
“Pada tahun 2024, KAI memiliki total 11.239 unit sarana yang terdiri dari lokomotif, KRD, KRL, LRT Palembang, LRT Jabodebek, kereta, gerbong, dan peralatan khusus lainnya. Jumlah ini meningkat 141 unit dibanding tahun 2023 yang mencapai 11.098 unit,” jelas Anne.
Selain itu, Balai Yasa Manggarai menjadi tempat bagi insan KAI untuk berinovasi, seperti pembuatan Compartement Suite yang digunakan oleh para petinggi kereta api anggota ASEAN dalam event ARCEO 2024. Inovasi lain termasuk kereta makan dengan interior elegan dan Kereta K3 New Generation yang memiliki kursi ergonomis dan fitur pengatur kemiringan (reclining) yang dapat disesuaikan dengan arah perjalanan.
“Balai Yasa Manggarai memiliki luas 23 hektar dan didukung oleh 319 pekerja KAI. Di sini, pengunjung juga dapat melihat berbagai fasilitas seperti mesin bubut roda (on floor dan underfloor), overhead crane berkapasitas 10-25 ton, roll wagon, serta berbagai bengkel seperti workshop electrical panel, air conditioner, bogie, genset, body repair, hingga auditorium. Balai Yasa Manggarai juga sudah dilengkapi dengan PLTS (solar panel),” tambah Anne.
Anne menyatakan bahwa KAI mengajak masyarakat untuk semakin mencintai kereta api sebagai bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
“Pada usia ke-79 ini, dengan tema “Safety and Sustainability” kami berharap KAI terus mengutamakan keselamatan serta menjadi adaptif dan inovatif untuk kemajuan perkeretaapian Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Anne.
Reporter: Haris
Editor: Zen