UPDATECIREBON.COM – Kuwu Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Budi Ledlawanan menghadapi desakan dari warga untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini dipicu oleh dugaan tindak asusila yang dilakukannya bersama salah satu bawahannya.
Kemarahan warga mencuat setelah video yang memperlihatkan Kuwu Budi keluar bersama seorang wanita hingga pukul 04.00 WIB dini hari beredar luas. Selain itu, warga juga mempersoalkan kedekatan Kuwu dengan bawahannya yang diduga menjadi penyebab perceraian wanita tersebut dengan suaminya. Meskipun kini Kuwu mengakui telah menikahi wanita itu secara siri, warga tetap mempertanyakan etika dan tanggung jawab seorang pemimpin desa.
Aksi protes pun digelar oleh warga setempat pada Senin (23/09/2024), dengan tuntutan agar Kuwu Budi segera mengundurkan diri dari jabatannya. Salah satu warga, Yanto, dalam orasinya menegaskan bahwa tindakan Kuwu tersebut telah merusak citra desa dan merusak rumah tangga bawahannya.
“Kami mendesak Kuwu untuk segera mundur dari jabatannya. Dia telah merusak rumah tangga orang hingga berujung perceraian. Meskipun Kuwu mengaku sudah menikah siri dengan bawahannya yang merupakan seorang Kadus, hubungan mereka sebelumnya menyebabkan rumah tangga Kadus tersebut hancur. Kini, setelah masalah ini mencuat, barulah Kuwu mengakui pernikahan sirinya,” ungkap Yanto di hadapan warga.
Yanto juga menambahkan bahwa perbuatan Kuwu tersebut bukan hanya mencoreng nama baik desa, tetapi juga menciptakan rasa malu di kalangan keluarga istrinya sendiri. “Apa yang dilakukan Kuwu tidak pantas dicontoh oleh warga. Kami sangat kecewa, dan kami akan terus menuntut keadilan,” lanjutnya.
Tidak berhenti di situ, Yanto menegaskan bahwa warga siap melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar jika Kuwu Budi tidak segera mengundurkan diri. Menurutnya, tindakan Kuwu tersebut telah menodai integritas pemimpin desa dan membuat warga semakin kecewa.
“Kuwu seharusnya menjadi panutan, bukan malah mempermalukan desa dengan tindakan seperti ini. Terlepas dari secarik kertas yang diperlihatkan oleh Kuwu sebagai bukti pernikahan siri, kami akan menyelidiki lebih jauh tentang keabsahan pernikahan itu. Kami ingin tahu siapa yang menikahkan dan siapa saksinya. Intinya, perbuatan ini sangat tidak patut untuk seorang pemimpin desa,” pungkas Yanto.
Sementara itu, warga juga menyoroti fakta bahwa mantan Kadus yang diduga terlibat dalam hubungan dengan Kuwu Budi telah mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini semakin memperkuat kecurigaan warga terhadap tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh Kuwu.
Hingga berita ini diturunkan, Kuwu Budi belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga. Namun, desakan agar ia mengundurkan diri semakin menguat seiring dengan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat. Warga berharap pihak desa segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini demi menjaga keharmonisan di Desa Karangasem.
Sebagai pemimpin desa, Kuwu Budi diharapkan mampu memberikan klarifikasi yang jelas serta mengambil langkah bijak untuk menyelesaikan persoalan yang memanas di tengah masyarakat.
Reporter: Ade MN
Editor: Zen