UPDATECIREBON.COM – Menjelang kedatangan Paus Fransiskus yang dijadwalkan tiba hari ini, kondisi sejumlah jalan protokol di Jakarta, termasuk Jalan Tugu Tani, Jakarta Pusat, masih terlihat normal. Namun, sejumlah petugas kepolisian telah berjaga untuk mengatur lalu lintas selama kunjungan Apostolik ini.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebelumnya telah meminta maaf kepada masyarakat DKI Jakarta atas kemungkinan terjadinya kemacetan yang diakibatkan oleh rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus pada 3 hingga 5 September 2024.
Brigjen Tjahyono Saputro, Karo PID Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar). “Beberapa ruas jalan akan dialihkan secara situasional. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Tjahyono pada Senin (2/9).
Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia, dijadwalkan tiba pada Selasa (3/9). Rute perjalanannya akan dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Nunsiatura Apostolik di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Polri telah menyiapkan rute utama dan rute alternatif untuk mengantisipasi kedatangan Paus.
Kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta akan dimulai pada 4 September, termasuk kunjungannya ke Istana Negara dan Gereja Katedral. Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi akan diberlakukan secara situasional. Pada Kamis, 5 September, Paus Fransiskus akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia.
Puncak kegiatan kunjungan ini adalah Misa Akbar yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada pukul 17.00 WIB. Misa ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 90 ribu orang. Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan kantong parkir untuk mengakomodasi sekitar 1.400 bus jemaat yang akan tiba di GBK mulai pukul 10.00 WIB.
Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK pada 5 September:
Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.
Arus dari Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tanpa akses ke Jalan Gerbang Pemuda.
Arus dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Satu Senayan dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.
Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
Arus dari Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
Arus dari Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diarahkan lurus ke Jalan Permata Hijau.
Arus dari Manggala Wanabakti menuju Jalan Gelora diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar.
Penulis: Y. Wardana
Editor: Ahmad