UPDATECIREBON – Perwakilan kontraktor Gapura Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon, Deni Krisnara menyampaikan analisis sementara terkait ambruknya gapura Taman Pataraksa diperkirakan akibat getaran gempa bumi yang terjadi di Sumedang.
“Kami perkirakan ambruknya gapura akibat adanya gempa Sumedang berpengaruh pada ambruknya gapura,” tuturnya.
Dengan adanya gempa bumi yang terjadi di Sumedang, pihaknya memperkirakan kondisi tanah yang sebelumnya berasal dari galian basement bergerak.
“Kami sudah sesuai spesifikasi namun perlu pendalaman, akan tetapi perlu pendalaman lebih lanjut mengenai penyebab pasti ambruknya gapura,” ucapnya.
Pihaknya menunggu keputusan dari pihak konsultan dan dinas terkait mengenai perbaikan bangunan.
“Kami selaku kontraktor akan bertanggungjawab penuh dan siap membangun kembali fasilitas (Taman Pataraksa) yang rusak,” pungkasnya.
Bupati Cirebon, Imron mengaku sangat kecewa terhadap kinerja dari penggarap proyek tersebut karena kualitas bangunan pada gapura itu dianggap tidak memenuhi standar.
“Makanya harus ada pengawasan, kenapa sampai sejauh ini. Sebenarnya proyek ini ada tahapan. Harus dilakukan dan pengawasan yang ketat,” kata Imron.
Lebih lanjut, Bupati Cirebon itu terjadi diduga karena kelalaian pada tahap pengerjaan, Ia juga menegaskan pihak kontraktor harus bertanggung jawab. “Ini ada kelalaian dari pelaksananya. Tapi masih masa pemeliharaan. Harus bongkar total. Kami minta harus tanggung jawab,” tegas Imron.(AM)