UPDATECIREBON.COM – Manokwari – Mari kita jadikan kota Manokwari ini sebagai episentrumnya Papua Barat, sebagai kota yang aman, damai, juga sebagai kota tertua setelah Fakfak, jadi kota ini harus kita jaga baik-baik dan jangan hanya dengan perbedaan memilih maka saudara kita hilang.
Hal ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam sambutannya pada acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Kabupaten Manokwari, yang diselenggarakan di aula Kodim 1801/Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (15/11/2023).
Netralitas TNI tetap dijaga, pemilu ini merupakan kegiatan rutinitas lima tahunan, namun perlu digaris bawahi bahwa pemilu bukan ajang untuk mencari lawan namun mencari pemenang atau pemimpin yang berkualitas dengan cara pemilihan secara langsung dan lain sebagainya.
“Untuk itu pada kesempatan ini, dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah awal baik kita untuk menuju kepada kegiatan yang selanjutnya. Karena memang saya memandang bahwa sepertinya situasi saat ini memang tenang namun didalam perjalanannya kompetensinya sudah mulai terlihat dan itu memang semangat untuk menjadi juara harus ada. Tetapi untuk menjadi juara tersebut harus ada deklarasi sehingga kita tidak melewati ambang batas dari kewajaran yang sudah ditentukan,” ucap Pangdam.
Dalam kesempatan ini, ia berharap pemilu ini agar berjalan dengan baik dan lancar, dalam pemilihan nantinya akan ada kehangatan didalamnya tetapi jangan sampai dijadikan keributan yang dapat merugikan.
“Secara pribadi saya mengajak kepada kita semua mari kita laksanakan pemilu damai ini sebaik-baiknya dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kepada KPU dan Bawaslu jangan ragu-ragu berkoordinasi dengan kami Kodam, Polda, Pemda dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya sehingga perjalanan penyelenggaraan pemilu ini dapat berjalan dengan baik,” kata Pangdam dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 tentunya sangat menentukan keberlangsungan bangsa dan negara termasuk didaerah ini.
“Karena itulah kita berharap bahwa pemilu tahun 2024 ini bisa berlangsung secara aman dan damai serta dapat menghasilkan sistem Pemerintahan yang kuat juga berkualitas yang akan bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa dan negara kita tetapi juga bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan secara nasional, sehingga rakyat kita merasakan manfaatnya dan pemilu tahun 2024 dipastikan harus mampu bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa Indonesia jauh lebih baik kedepan,” ujarnya.
Ia juga berkata bahwa penyelenggaraan pemilu tentunya menjadi tanggungjawab semua, tidak hanya peserta pemilu yang ada tetapi juga Pemerintah Daerah dan juga segenap masyarakat, aparatur serta pihak keamanan serta komponen bangsa lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini secara aman dan damai.
“Karena itulah kita semua dipercaya pada posisi yang diemban dalam bekerja sesuai dengan apa yang sudah digariskan dalam peraturan perundang-undangan. Pemerintah Kabupaten Manokwari sangat mengapresiasi dan berterima kepada Pangdam Kasuari beserta jajaran yang sudah berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan kita berharap ini merupakan awal yang baik dapat membawa dan juga menginspirasi kepada yang lain untuk dapat melakukan hal yang sama dengan mamastikan bahwa pemilu dapat berlangsung aman, damai dan berkualitas,” kata Bupati.
Diakhir kegiatan, juga dilaksanakan dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai. Ikut dalam kegiatan ini, Irdam XVIII/Kasuari, Kapoksahli Pangdam, para Asisten Kasdam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/Manokwari, Kafasharkan Manokwari, Kapolresta Manokwari, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Manokwari, Ketua FKUB, perwakilan Partai, Ketua Parpol serta Mahasiswa UNIPA. (AM)