UPDATECIREBON.COM – Banten (6/9). Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui tim aksi cepat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten memberikan bantuan evakuasi insiden kebakaran kapal Roro KM. Mutiara Berkah 1 yang terjadi pada hari ini, pukul 10.00 WIB, di dermaga Indah Kiat Pulp and Paper.
Upaya pemadaman berlangsung intensif, melibatkan sejumlah sumber daya yang terdiri dari Kapal Patroli KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai), 5 kapal Tunda, 7 mobil pemadam, 2 Mobil tangki air tawar, dan 1 mobil crane.
Kepala KSOP Kelas I Banten, Capt. Hermanta mengungkapkan bahwa seluruh awak kapal (ABK) dan penumpang yang berjumlah 139 orang telah dievakuasi dengan selamat.
“Alhamdulillah seluruh ABK serta penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Kapal KM. Mutiara Berkah 1, jenis Roro, GT.32645, tahun pembuatan 2003, berbendera Indonesia, dengan Nakhoda Willem Dikson Kaliwuge tersebut terbakar saat sedang sandar dan tengah memuat kendaraan dengan rute Merak – Panjang, Lampung.
Capt. Hermanta mengungkapkan saat menerima laporan kejadian tim aksi cepat langsung bermoordinasi terkait penggunaan mobil kesehatan dan mobil crane untuk menjemput seluruh penumpang dari dek anjungan.
“Kemudian langsung menghubungi dan mengkoordinasikan kapal tunda untuk melakukan pemadaman dari sisi laut. Menghubungi mobil pemadam yang berada di TUKS Banten dan berkoordinasi langsung dengan walikota Cilegon untuk mendapatkan bantuan kendaraan pemadam dari kota Cilegon,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan semua unsur pelabuhan dalam melakukan upaya memadamkan api.
“Jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, kami akan melakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya,” ungkapnya.
“Kami akan terus memberikan informasi terbaru sehubungan dengan kejadian ini. Keselamatan dan pemadaman yang efisien adalah prioritas utama kami. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini,” tutupnya.(AM)