UPDATECIREBON.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan pengalaman seru dan edukatif bagi anak-anak selama masa liburan sekolah melalui wahana transportasi perkeretaapian di Kidzania, Mall Pacific Place SCBD Jakarta. Mulai hari ini, Selasa (1/7) anak-anak dapat mencoba langsung berbagai peran penting dalam operasional kereta api dalam format permainan yang menyenangkan.
Wahana ini memungkinkan anak-anak untuk berperan sebagai petugas loket, petugas face recognition (FR), PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api), masinis, hingga menjadi pelanggan kereta api. Mereka juga bisa menjajal simulator lokomotif, sistem pengaturan perjalanan, proses boarding tiket, serta mengenakan seragam layaknya petugas asli KAI. Semua dirancang untuk menumbuhkan ketertarikan terhadap dunia transportasi sejak usia dini.
“Melalui wahana ini, KAI ingin menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa transportasi public khususnya kereta api, memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi sejak dini diharapkan dapat membentuk generasi masa depan yang menghargai dan memilih moda transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi KAI untuk membangun koneksi emosional dengan pelanggan masa depan. Berdasarkan data internal, pelanggan KAI saat ini didominasi oleh Generasi Z (1996–2010) sebesar 33,97%, Generasi Y (1977–1995) sebesar 32,12%, dan Generasi X (1965–1976) sebesar 18,86%. Sementara Generasi Alpha (2010–sekarang) telah mencakup 7,59%, menjadi segmen yang perlu dikenalkan lebih awal terhadap dunia perkeretaapian.
“Dengan lebih dari 85% pelanggan saat ini berasal dari kalangan Gen X, Y, dan Z, KAI melihat pentingnya menyapa Gen Alpha melalui pendekatan edukatif dan imajinatif. Hal ini juga selaras dengan upaya KAI untuk menghadirkan perjalanan yang dipersonalisasi dan digital-friendly, sesuai ekspektasi pelanggan modern lintas generasi,” tambah Anne.
Tak hanya fokus pada edukasi, KAI juga menghadirkan program menarik untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur sekolah, yakni Diskon Tiket 30% untuk kereta api ekonomi komersial. Sejak diluncurkan pada 5 Juni 2025, program ini telah mendapat respons sangat positif dari masyarakat.
Hingga 1 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.966.682 tiket telah terjual dari total 3.529.612 tempat duduk yang disediakan, atau setara 56% okupansi. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin antusias memanfaatkan transportasi massal yang efisien, aman, dan terjangkau untuk bepergian selama masa libur sekolah.
Program diskon ini merupakan bagian dari kontribusi KAI dalam mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam memperluas konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Melalui tarif yang lebih ringan, masyarakat tidak hanya dapat menjangkau lebih banyak destinasi, tetapi juga turut menghidupkan sektor ekonomi lokal seperti UMKM, penginapan, kuliner, dan transportasi lanjutan.
Untuk kemudahan pelanggan, tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id. KAI juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal guna mendapatkan jadwal dan tarif terbaik, serta menikmati pengalaman perjalanan yang lancar.
“Kami percaya bahwa transportasi publik tidak hanya soal pergerakan orang, tetapi juga sarana membentuk karakter generasi muda, mendukung pertumbuhan daerah, dan menyatukan Indonesia melalui layanan yang inklusif,” tutup Anne.
Editor: Haris