UPDATECIREBON.COM – Di bawah langit cerah pada hari Minggu, suasana di Balai Permusyawaratan Kampung (Baperkam) RW 01, Kelurahan Kesepuhan, Kota Cirebon, terasa berbeda dari biasanya. Sejumlah mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Gunung Jati (UGJ) tengah menggelar Project Kepemimpinan sebagai bagian dari tugas akademik mereka di semester 2, gelombang 2 tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung setelah mendapatkan izin resmi dari pihak RW dan Kelurahan setempat dua hari sebelumnya.
Project Kepemimpinan merupakan salah satu tugas utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa PPG Prajab sebagai bentuk aksi nyata dalam mengaplikasikan ilmu kepemimpinan di lingkungan masyarakat. Kelompok Adventis, yang terdiri dari delapan mahasiswa Sarjana Pendidikan, yaitu Anita Dwi Yani, Izzatul Ma’rifah, Deva Liyana, Fattya Rosada, Nur Rohmah, Nurzaitun Nillah, Sinta Yustika Sari, dan Threesya Marpaung, memilih program pembuatan sabun berbahan dasar buah lerak sebagai kontribusi mereka dalam pemberdayaan warga RW 01 Kesepuhan.
Buah lerak, yang dikenal memiliki kandungan saponin alami, telah lama digunakan sebagai bahan pembersih tradisional. Melihat potensi ini, para mahasiswa melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan formula yang tepat sebelum akhirnya memperkenalkan cara pembuatannya kepada kader dan warga terpilih di RW 01 Kesepuhan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun lerak ini sangat sederhana dan mudah didapat:
10 buah lerak yang sudah direndam selama 1-2 hari
200 ml air
Methyl Ester Sulfonate (MES)
2 sendok makan garam
Cara membuat:
Masak buah lerak yang telah direndam hingga mendidih.
Panaskan MES dan campurkan dengan 2 sendok makan garam serta 200 ml air. Aduk hingga mengental.
Segera campurkan larutan MES yang masih panas ke dalam air rebusan buah lerak, lalu aduk hingga merata.
Setelah dingin, masukkan ke dalam botol untuk digunakan.
Untuk memberikan aroma yang lebih segar, tambahkan essence beraroma jeruk nipis atau sakura sesuai selera.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Ida Chasanah, Ketua PKK Wijaya Kusuma, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa PPG Prajab UGJ ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi para ibu rumah tangga yang ingin mencoba alternatif sabun alami yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Warga sangat antusias mengikuti pelatihan, mereka tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga langsung praktik dan aktif bertanya,” ujar Ida.
Melalui project ini, diharapkan warga RW 01 Kesepuhan dapat terus mengembangkan keterampilan membuat sabun lerak dan bahkan menjadikannya sebagai peluang usaha kecil yang bernilai ekonomi. Dengan bahan baku yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana, produk ini bisa menjadi solusi pembersih alami yang lebih sehat dan ekonomis bagi masyarakat.
Para mahasiswa PPG Prajab UGJ berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada sesi pelatihan saja, tetapi juga dapat terus berkelanjutan dengan pendampingan lebih lanjut. “Semoga project ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan bahan alami di sekitar kita,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Dengan semangat menginspirasi, mahasiswa PPG Prajab UGJ terus berkomitmen untuk berkontribusi lebih luas dalam masyarakat, tidak hanya melalui pendidikan tetapi juga melalui aksi nyata yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.
Penulis: Eka Wahyu Setiati – Guru SDN Ciremai Giri