UPDATECIREBON.COM – Mulai Senin hingga Jumat, 20-24 Januari 2025, Dinas Pendidikan Kota Cirebon melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) gelombang pertama di sejumlah SD dan SMP yang telah ditunjuk. Salah satu sekolah yang mendapat kesempatan menerima monev langsung adalah SDN Ciremai Giri.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Kurikulum dan Tenaga Pendidikan, Drs. Lili Chauliyah, M.Pd., yang menekankan pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan.
Dalam keterangannya, Lili Chauliyah menjelaskan bahwa transformasi digital adalah kebutuhan yang tidak bisa dihindari, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi. Menurutnya, guru saat ini mendidik generasi Alfa (lahir 2013-2024) yang akan menjadi generasi emas pada 2045 mendatang.
“Guru harus memiliki kompetensi dalam pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Anak-anak sekarang sebagian besar sudah terbiasa menggunakan gadget, sehingga pemanfaatan teknologi dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan memicu kemampuan berpikir kritis siswa,” ujar Lili.
Lebih lanjut, Lili menambahkan bahwa teknologi tidak hanya memudahkan guru dalam menyiapkan materi dan media pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Kepala SDN Ciremai Giri, Neneng Ikeu Syarifah, S.Pd. SD., M.Pd., mengungkapkan bahwa sekolahnya telah memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek pembelajaran. Salah satu teknologi yang digunakan adalah Chromebook, yang tidak hanya digunakan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tetapi juga untuk kegiatan pembelajaran lainnya.
“Di kelas 5 dan 6, siswa belajar menggunakan Canva untuk mendesain materi, sementara aplikasi Wordwall digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, di kelas 1 dan 2, pembelajaran matematika berbasis Typack membuat siswa lebih interaktif dan antusias,” jelas Neneng.
Menurutnya, teknologi bukan sesuatu yang harus dijauhi, melainkan dipelajari dan dimanfaatkan dengan bijak. Guru dituntut untuk terus belajar agar tidak tertinggal informasi dan tetap relevan dalam mendidik generasi muda.
Kegiatan monev ini menjadi ajang penting bagi sekolah-sekolah untuk mengevaluasi dan mengembangkan metode pembelajaran berbasis digital. Dengan dukungan dari Dinas Pendidikan, diharapkan para guru dapat terus meningkatkan kompetensinya dan menciptakan suasana belajar yang inovatif, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Transformasi digital dalam pendidikan menjadi langkah nyata untuk mencetak generasi emas Indonesia 2045 yang tidak hanya cerdas, tetapi juga siap menghadapi tantangan global.
Penulis: Eka Wahyu Setiati,
Guru SDN Ciremai Giri Cirebon