UPDATECIREBON.COM – SDN Ciremai Giri kembali dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon untuk tahun kedua berturut-turut. Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin (20/01/2025) melalui acara serah terima yang berlangsung hangat di Kantor SDN Ciremai Giri.
Serah terima ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan UGJ, Wahyu Hartono, M.Si, yang secara simbolis menyerahkan lima mahasiswa kepada Kepala SDN Ciremai Giri, Neneng Ikeu Syarifah, S.Pd.SD, M.Pd. Dalam sambutannya, Wahyu berharap para mahasiswa dapat dibimbing dengan baik selama menjalani praktik di sekolah.
Kelima mahasiswa yang akan melaksanakan PPG di SDN Ciremai Giri adalah:
Nurzaitun Nillah, S.Pd
Fatyyah Rosada, S.Pd
Sinta Yustika Sari, S.Pd
Nur Rohmah, S.Pd
Deva Liana, S.Pd
Sebelumnya, kelima mahasiswa ini telah menyelesaikan PPG Prajabatan semester pertama dengan sukses. Di semester kedua ini, mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar, termasuk praktek mengajar secara mandiri dan menyelesaikan proyek kepemimpinan.
Menurut Neneng Ikeu Syarifah, kehadiran mahasiswa PPG di sekolah sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kami menyambut baik para mahasiswa ini. Mereka tidak hanya akan membantu di kelas, tetapi juga akan berkontribusi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program pembiasaan pagi yang telah menjadi rutinitas di sekolah,” ujarnya.
Mahasiswa PPG semester dua ini akan menjalani sejumlah kegiatan, di antaranya:
Mahasiswa akan mengajar di kelas yang telah ditentukan tanpa pendampingan intensif, berbeda dengan semester sebelumnya yang masih bersifat terbimbing.
Kegiatan ini bertujuan menghasilkan proyek yang memiliki dampak positif dalam bidang pendidikan atau masyarakat.
Mahasiswa akan membuat modul ajar yang didampingi oleh guru pamong, serta memproduksi video pembelajaran berdurasi 70 menit. Video ini akan menjadi bagian dari Uji Kinerja (UKIN).
Selain kegiatan akademik, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan pagi, seperti upacara bendera dan senam pagi.
Program PPG ini akan berlangsung dari 20 Januari hingga 17 Mei 2025. Wahyu Hartono berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berharga saat mereka menjadi guru profesional di masa depan,” kata Wahyu.
Kegiatan PPG ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia. Dengan sinergi antara pihak kampus dan sekolah, diharapkan mahasiswa siap mengemban tanggung jawab sebagai guru profesional setelah lulus dari program ini.
Penulis: Eka Wahyu Setiati
Guru Pamong Prajab PPG UGJ 2025