UPDATECIREBON.COM – Ribuan tenaga honorer kategori II (K2) di Kabupaten Indramayu, yang terdiri dari 1.349 guru honorer dan 1.037 tenaga teknis dengan pengalaman kerja hingga 10–20 tahun, menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak pengangkatan menjadi ASN/PPPK. Aksi ini berlangsung pada 15 Januari 2025 dengan audiensi ke berbagai instansi terkait, seperti BKPSDM, Dinas Pendidikan, dan DPRD Kabupaten Indramayu.
Ketua Forum DataBase BKN Kabupaten Indramayu (FDBKN IM), Ilham, mengungkapkan bahwa tuntutan utama mereka adalah:
Pengangkatan Non-ASN Kategori R2 dan R3 menjadi PPPK Penuh Waktu.
Pembukaan Formasi CPNS dan PPPK Tahun Anggaran 2025 untuk Tenaga Teknis, Termasuk Honorer K2.
Penolakan Rekrutmen CPNS/PPPK Umum Sebelum Seluruh Non-ASN Diangkat.
Prioritas Pengangkatan bagi Honorer dengan SK Bupati dan Masa Kerja di Atas 10 Tahun.
“Kami mendesak pemerintah pusat untuk segera mengesahkan RPP Manajemen ASN sebagai turunan dari UU ASN Nomor 20 Tahun 2023,” tegas Ilham.
Koordinasi dengan Instansi Terkait
Ilham juga meminta pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Forum ini berkomitmen untuk memantau proses rekrutmen agar berjalan transparan dan adil.
“Kami tidak akan ragu melayangkan surat resmi ke BKN dan Kemendagri jika ditemukan kecurangan dalam proses rekrutmen,” tambahnya.
Dukungan PKN Kabupaten Indramayu
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Indramayu turut memberikan dukungan terhadap perjuangan honorer ini. Hendra Irvan Helmy, Pimpinan Cabang PKN Kabupaten Indramayu, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan honorer.
“Dukungan ini mencerminkan kepedulian kami terhadap nasib honorer, terutama dalam pengangkatan mereka menjadi PPPK,” ujarnya.
PKN juga mendorong pemerintah untuk membuka formasi CPNS dan PPPK yang lebih luas, memastikan seluruh honorer yang memenuhi syarat mendapatkan kesempatan yang adil.
Harapan untuk Honorer
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perjuangan honorer di Kabupaten Indramayu akan membuahkan hasil. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kepastian status kepegawaian dan meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer.
Editor: Ade