UPDATECIREBON.COM – Kebakaran besar melanda Gedung Sekolah Dasar (SD) di Jalan Otto Iskandar Dinata No. 33, Klangenan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu malam (16/10/2024). Api melahap sebagian besar bangunan sekolah yang kini terbengkalai, diduga akibat pembakaran sampah oleh seorang gelandangan.
Menurut saksi mata, sebelum kebakaran terjadi, seorang gelandangan terlihat membakar sampah di sisi timur bekas gedung SD Klangenan II untuk menghangatkan badan. Api yang semula kecil, kemudian membesar dan menjalar ke bagian barat gedung, menyebabkan empat ruangan sekolah terbakar hebat.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Sektor Palimanan menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.42 WIB, setelah seorang pengguna jalan yang melintas di lokasi melihat api berkobar di gedung tersebut. Tim Damkar segera menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) untuk melakukan pemadaman.
Dalam perjalanan menuju lokasi, petugas melihat api yang semakin membesar, sehingga segera meminta bantuan tambahan dari sektor Damkar Weru, Arjawinangun, dan Sumber untuk mencegah api menjalar ke bangunan sekitar, termasuk Puskesmas dan SMK PGRI yang berada di dekat gedung tersebut.
Beruntung, saat tiba di lokasi, petugas menemukan sumber air yang cukup di depan gedung, sehingga memudahkan proses pemadaman. Setelah berjibaku selama satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Setelah api padam, kami lanjutkan dengan proses pendinginan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” kata seorang petugas Damkar di lokasi kejadian.
Upaya pemadaman melibatkan beberapa pihak, termasuk Polsek Klangenan yang dipimpin oleh AKP Ngatija, Koramil Klangenan di bawah komando Kapten Edi Hartono, serta warga sekitar. Satgas Damkar yang turun ke lokasi terdiri dari Regu 02 Sektor Palimanan, Weru, Arjawinangun, dan Sumber.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan proses pemadaman berjalan lancar. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran melalui olah TKP.
Editor: Alwi