UPDATECIREBON.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Cirebon menggelar acara konsolidasi dan silaturahmi yang dihadiri oleh pimpinan media online lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar anggota dan mendata ulang perusahaan media yang tergabung dalam SMSI Kabupaten Cirebon. Hingga saat ini, 18 perusahaan media siber telah resmi bergabung, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah.
Ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto M Said, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar media untuk menghadapi tantangan-tantangan di era digital. Menurutnya, SMSI berperan penting dalam memperkuat jaringan media lokal guna menghadirkan pemberitaan yang lebih berkualitas dan terpercaya.
“Konsolidasi ini bukan hanya bertujuan untuk memperkuat jaringan antar media, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi informasi dan meningkatkan kualitas pemberitaan. SMSI Kabupaten Cirebon siap berkolaborasi dalam rangka penguatan media dan pemberitaan yang lebih kredibel,” ungkap Toto M Said dalam sambutannya.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu penting yang menjadi perhatian SMSI Kabupaten Cirebon dibahas, termasuk maraknya berita hoaks serta tantangan menjaga etika jurnalistik di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. Toto menegaskan bahwa media siber harus tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan berimbang, meskipun dihadapkan pada dinamika dan persaingan yang ketat di dunia maya.
Media siber di Indonesia, khususnya di Cirebon, terus menghadapi tantangan dalam menjaga keakuratan informasi di tengah derasnya arus berita yang beredar. Hoaks menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kredibilitas media, dan SMSI Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk membantu anggotanya meningkatkan kemampuan dalam memverifikasi informasi. Toto menekankan bahwa media harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita yang valid dan tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Etika jurnalistik adalah fondasi utama yang tidak boleh ditawar. Kita harus memastikan bahwa media siber di bawah naungan SMSI selalu menegakkan standar etika dan akurasi dalam pemberitaan,” tegas Toto.

Selain membahas isu-isu terkini, acara konsolidasi ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara para peserta. Para pimpinan media berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai dinamika dunia media siber serta tantangan yang dihadapi sehari-hari. Diskusi ini diharapkan mampu menyusun agenda strategis bagi SMSI Kabupaten Cirebon ke depannya.
“Antusiasme para anggota sangat tinggi. Banyak ide-ide baru yang muncul dalam diskusi ini, yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk pengembangan SMSI ke depan,” ujar salah satu peserta.
Agenda ke depan mencakup program-program peningkatan kapasitas anggota SMSI, seperti pelatihan jurnalistik, workshop literasi digital, dan kampanye melawan hoaks. Hal ini diharapkan dapat mendukung keberlangsungan media siber lokal dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Acara konsolidasi dan silaturahmi ini menunjukkan komitmen kuat dari SMSI Kabupaten Cirebon untuk terus berperan aktif dalam pengembangan media siber yang profesional dan berkualitas. Melalui kolaborasi dan sinergi antar media, SMSI Kabupaten Cirebon bertekad untuk menghadirkan pemberitaan yang berimbang, akurat, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
“SMSI Kabupaten Cirebon tidak hanya sekedar wadah bagi perusahaan media, tetapi juga sebagai mitra yang siap mendukung setiap anggota dalam menyikapi perubahan di dunia jurnalistik,” tambah Toto.
Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan seluruh anggota SMSI Kabupaten Cirebon semakin solid dan siap menghadapi tantangan yang ada, sekaligus mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan dunia media siber di Indonesia.
Editor: Ahmad