By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Kabupaten Indramayu Jadi Percontohan Nasional Pengembangan Pertanian Organik 1.000 Hektare, Produktivitas Padi Meningkat Signifikan
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Ciayumajakuning > Kabupaten Indramayu Jadi Percontohan Nasional Pengembangan Pertanian Organik 1.000 Hektare, Produktivitas Padi Meningkat Signifikan
Ciayumajakuning

Kabupaten Indramayu Jadi Percontohan Nasional Pengembangan Pertanian Organik 1.000 Hektare, Produktivitas Padi Meningkat Signifikan

Muhajir
Last updated: 2024/09/25 at 10:17 AM
Muhajir Published September 25, 2024
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Kabupaten Indramayu kini resmi menjadi percontohan nasional (pilot project) dalam pengembangan pertanian organik seluas 1.000 hektare. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan menerapkan teknologi pupuk organik cair, yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kabupaten Indramayu.

Panen perdana pertanian organik tersebut digelar pada Rabu (25/9/2024), dengan para petani dari Desa Ujung Pendok Jaya, Ujung Jaya, Ujungaris di Kecamatan Widasari, serta Desa Taman Sari di Kecamatan Lelea, yang turut berpartisipasi. Acara panen raya ini dihadiri langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik Kurohman, beserta jajaran pemerintahan lainnya.

Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik Kurohman menyampaikan apresiasi yang besar kepada para petani yang telah berhasil menanam padi organik, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam. Ia menyatakan bahwa hasil panen ini menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, berkat upaya kolaboratif antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah daerah.

“Kita harus bersyukur dengan potensi alam yang kita miliki. Namun, potensi tersebut tidak akan maksimal tanpa adanya sinergi yang kuat antara petani, lahan, dan pihak pemerintah. Kolaborasi ini adalah kunci keberhasilan kita,” ujar Dedi Taufik.

Bupati juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah akan terus hadir untuk memastikan keberlanjutan program pertanian organik ini. Menurutnya, program ini bukan hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, mengungkapkan bahwa panen raya ini menjadi bukti konkret keberhasilan program pengembangan pertanian organik seluas 1.000 hektare. Menurutnya, produktivitas gabah meningkat signifikan hingga mencapai 13,7 ton per hektare gabah kering pungut, dengan menggunakan varietas padi Ciherang.

“Peningkatan ini mencapai 50% lebih tinggi dibandingkan hasil panen tahun sebelumnya, yang rata-rata hanya mencapai 8-9 ton per hektare. Ini adalah hasil nyata dari kerja sama yang solid antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan formulator Aminosan Gold Nutrisi (AGN),” jelas Sugeng.

Ia menambahkan, sejauh ini total produksi padi di Kabupaten Indramayu sudah mencapai 1,1 juta ton. Pemerintah menargetkan peningkatan produksi hingga 1,6 hingga 1,7 juta ton pada tahun 2024, sebagai langkah strategis menuju ketahanan pangan yang lebih baik. Sugeng juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara petani dan pemerintah dalam mencapai tujuan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat, Rustam Massinai, memaparkan bahwa pihaknya terus berupaya mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan, tanpa ketergantungan pada bahan kimia. Menurutnya, saat ini penggunaan bahan kimia masih ada, namun sudah dikurangi secara bertahap.

“Hasil panen yang menggunakan sebagian pupuk kimia mencapai 6,7 ton per hektare. Namun, ketika setengah dari urea digantikan dengan pupuk organik, hasilnya bisa mencapai 9-10 ton. Ke depannya, target kita adalah 0% penggunaan bahan kimia,” terang Rustam.

Rustam optimistis bahwa dengan kebersamaan dan dukungan dari semua pihak, pertanian organik di Indramayu akan terus berkembang dan menjadi model nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Panen perdana ini menjadi simbol dari langkah besar yang diambil oleh Kabupaten Indramayu dalam mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petani, dan pihak-pihak terkait, diharapkan pertanian organik ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem alam.

Reporter: Ade MN
Editor: Zen

Rekomendasi

Berita Nasional

Polda Metro Jaya Gerak Cepat Laksanakan Trauma Healing Pasca Ledakan Sman 72 Jakarta Utara

Berita Nasional

PBNU hingga Sejarawan Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Dosanya Besar bagi NU dan Masyarakat

Berita Nasional

Selvi Gibran Tinjau Pengelolaan Sampah di PDU Denpasar, Dorong Inovasi Daur Ulang Ramah Lingkungan

Berita Nasional

Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih

Muhajir September 25, 2024 September 25, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Berita Nasional
Jelang Nataru, KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra dan Material Siaga untuk Amankan Perjalanan Kereta Api
November 12, 2025
Berita Nasional
Kinerja KAI Group Tumbuh 8,15 Persen: Penggerak Mobilitas, Ekonomi, dan Konektivitas Nasional
November 11, 2025
Berita Nasional
KAI Raih Penghargaan “Outstanding National Transportation Provider” dalam Indonesia Kita Awards 2025
November 11, 2025
Berita Nasional
Wapres Dampingi Presiden pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2025
November 10, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Ciayumajakuning

PKBM Mitra Abadi Cirebon Gelar Literasi Budaya dan Wisata Religi ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa

November 9, 2025
Ciayumajakuning

Ketua PCNU Membuka Dirosah Falakiyah LF PCNU Kota Cirebon, Cetak Kader Muda Ahli Ilmu Hisab dan Rukyat

November 9, 2025
Ciayumajakuning

Suksesnya Musda Salimah Kota Cirebon, Jawa Barat

November 4, 2025
Ciayumajakuning

Ribuan Santri Meriahkan Apel dan Kirab Hari Santri Nasional 2025 di Kota Cirebon

October 23, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Kabupaten Indramayu Jadi Percontohan Nasional Pengembangan Pertanian Organik 1.000 Hektare, Produktivitas Padi Meningkat Signifikan
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?