UPDATECIREBON.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengadakan acara lomba senam jingle Pilbup. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari 10 desa ini digelar sebagai bagian dari upaya sosialisasi Pilkada, baik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Acara tersebut berlangsung meriah di halaman Kantor Kecamatan Mundu pada Selasa (24/9/2024). Turut hadir dalam acara ini Camat Mundu, Novi Komalasari, Sekretaris Camat (Sekmat) R. Bhana, Ketua PPK Kecamatan Mundu Solikhin beserta anggota PPK dan PPS, para Kuwu dari 10 desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta ibu-ibu peserta senam yang antusias mengikuti lomba. Para undangan dan tokoh masyarakat lainnya juga turut memeriahkan acara ini.
Ketua PPK Kecamatan Mundu, Solikhin, menjelaskan bahwa kegiatan lomba senam jingle Pilkada ini diadakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Menurutnya, semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada membuat sosialisasi menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam memastikan masyarakat paham mengenai hak pilih mereka.
“Melalui lomba senam jingle ini, kami ingin mendorong partisipasi ibu-ibu di setiap desa agar turut serta dalam Pilkada yang akan datang. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memastikan apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum, yang bisa dicek melalui situs resmi KPU di cekdptonline.kpu.go.id,” jelas Solikhin.
Dengan diadakannya lomba senam ini, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar ikut meramaikan acara, tetapi juga mendapatkan informasi penting terkait Pilkada dan hak pilih mereka. Ini merupakan langkah yang strategis untuk mensosialisasikan Pilkada dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Kegiatan lomba senam ini menggunakan jingle Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Cirebon sebagai latar musiknya. Peserta lomba berasal dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Mundu, dengan masing-masing tim terdiri dari 9 orang peserta yang diharuskan mengikuti koreografi senam berdurasi tiga menit. Para peserta dinilai berdasarkan kekompakan, variasi gerakan, kostum, dan power atau semangat saat menampilkan senam mereka.
Tak hanya mengedepankan sosialisasi, lomba ini juga memotivasi para peserta dengan hadiah yang menarik. KPU Kabupaten Cirebon menyediakan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat, dan piala (trophy) bagi para pemenang. Hadiah untuk juara 1 senilai Rp 4 juta, juara 2 Rp 3 juta, dan juara 3 Rp 2 juta (sebelum pajak). Selain itu, panitia juga menyediakan door prize menarik bagi peserta yang beruntung.
“Hadiah yang kami sediakan adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang turut berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengajak masyarakat terlibat aktif dalam Pilkada,” tambah Solikhin.
Acara ini pun berlangsung meriah hingga pengumuman pemenang lomba senam. Setelah melalui penilaian ketat dari juri, Desa Suci berhasil meraih juara pertama, disusul oleh Desa Mundu Mesigit di posisi kedua, dan Desa Pamengkang sebagai juara ketiga.
Camat Mundu, Novi Komalasari, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan penyelenggara acara. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya di tingkat desa, sehingga partisipasi pemilih di Kecamatan Mundu semakin meningkat pada Pilkada mendatang.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, antusiasme masyarakat untuk datang ke TPS pada hari pemungutan suara semakin besar. Pilkada adalah hak kita bersama untuk menentukan masa depan daerah, jadi mari kita gunakan hak suara kita dengan baik,” ungkap Novi dalam sambutannya.
Sosialisasi Pilkada melalui kegiatan lomba senam seperti ini dinilai efektif dalam menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan, terutama ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam komunitas mereka. Dengan pendekatan yang kreatif dan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan kesadaran akan pentingnya Pilkada dapat meningkat, sehingga partisipasi pada pemungutan suara juga lebih tinggi.
Lomba senam jingle Pilkada bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih paham dan terlibat dalam proses demokrasi. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga desa, sehingga tercipta kebersamaan yang harmonis dalam menyambut Pilkada 2024.
Reporter: Baidhowi
Editor: Zen