UPDATECIREBON.COM – Dalam kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberikan penghormatan dengan mencium tangan Paus Fransiskus saat mereka bertemu. Momen tersebut terjadi ketika keduanya berpartisipasi dalam acara simbolis penanaman bibit pohon mangrove.
Luhut, yang mengenakan batik biru khas Indonesia, dipanggil oleh pembawa acara untuk maju ke depan dan bergabung dengan Paus Fransiskus dalam menyirami bibit mangrove. Bibit ini akan dibawa ke upacara pembukaan International Sustainability Forum (ISF) sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Setelah mencium tangan Paus Fransiskus, Luhut bersama-sama dengan dua anak dari Scholas Occurrentes, sebuah organisasi pendidikan yang didirikan oleh Paus, menyirami bibit pohon mangrove tersebut. MC acara menekankan bahwa mangrove ini merupakan simbol perdamaian dan dedikasi untuk menjaga bumi.
“Ditemui usai acara, Luhut mengungkapkan betapa mendalamnya kesan yang ia dapatkan dari pertemuan ini. “Saya merasa sangat berkesan karena 35 tahun lalu saya pernah menjadi tim pengamanan Paus Johanes Paulus II. Kali ini, saya datang sebagai warga negara yang bertemu dengan Paus Fransiskus,” ungkap Luhut.
Luhut juga memuji Paus Fransiskus atas kesederhanaan dan komitmennya terhadap perdamaian serta cinta terhadap lingkungan. “Kesederhanaan Paus dan dorongannya untuk menciptakan perdamaian serta menjaga lingkungan adalah sesuatu yang luar biasa,” tambahnya.
Reporter: Haris
Editor: Zen