UPDATECIREBON.COM – Masjid Istiqlal Jakarta, sebagai salah satu landmark terkemuka Indonesia, tidak hanya menjadi pusat ibadah umat Islam tetapi juga sebuah simbol toleransi dan kebhinekaan yang memperkuat identitas bangsa. Dibangun pada tahun 1978, masjid ini mempesona dengan arsitektur megahnya yang mencerminkan keindahan seni Islam.
Sejarah dan Pembangunan: Masjid Istiqlal dibangun sebagai manifestasi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Dibangun di bawah presiden pertama Indonesia, Soekarno, masjid ini merupakan simbol kebebasan dan kedaulatan bangsa. Proses pembangunannya memerlukan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, mencerminkan semangat persatuan dan keragaman yang menjadi ciri khas Indonesia.
Arsitektur Megah: Didesain oleh arsitek terkemuka Indonesia, Frederich Silaban, arsitektur Masjid Istiqlal mencerminkan perpaduan antara seni tradisional dan modern. Dengan kubah yang kokoh dan menara yang menjulang tinggi, masjid ini menakjubkan setiap pengunjungnya. Detail ukiran dan hiasan seni Islam yang rumit menambah kemegahan masjid ini.
Simbol Toleransi dan Kebhinekaan: Masjid Istiqlal Jakarta bukan hanya tempat ibadah umat Islam, tetapi juga menjadi tempat perjumpaan lintas agama. Setiap tahun, ribuan orang dari berbagai latar belakang agama mengunjungi masjid ini untuk merayakan momen-momen penting dalam agama mereka. Hal ini menegaskan nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Peran Sosial dan Budaya: Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Berbagai acara keagamaan, seminar, dan konser musik dikemas dalam suasana yang penuh kehormatan dan keagungan, menarik partisipasi dari masyarakat luas, baik Muslim maupun non-Muslim.
Masjid Istiqlal Jakarta tidak hanya merupakan monumen arsitektur megah, tetapi juga sebuah simbol yang merayakan toleransi, kebhinekaan, dan persatuan Indonesia. Dengan keindahannya yang memukau dan peran sosialnya yang penting, masjid ini terus memperkuat esensi Indonesia sebagai negara yang beragam dan inklusif. Melalui penghargaan dan pengunjungannya yang terus meningkat, Masjid Istiqlal akan terus menjadi penjaga kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh bangsa Indonesia. (Siti Nur Fatihah)