By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Libur Imlek, Ditjen Hubdat Periksa 118 Bus Angkutan Pariwisata
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Libur Imlek, Ditjen Hubdat Periksa 118 Bus Angkutan Pariwisata
Berita Nasional

Libur Imlek, Ditjen Hubdat Periksa 118 Bus Angkutan Pariwisata

Muhajir
Last updated: 2024/02/10 at 11:17 PM
Muhajir Published February 10, 2024
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Menyikapi adanya beberapa kejadian kecelakaan yg menimpa angkutan pariwisata, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat gencar melakukan pengawasan terhadap kelaikan Bus Pariwisata. Di momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek sampai dengan kemarin (9/2), telah diperiksa sebanyak 118 Bus Pariwisata di wilayah DKI Jakarta, Banten dan juga Jawa Barat.

“Pada masa liburan ini, Ditjen Perhubungan Darat berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang lebih gencar pada bus-bus pariwisata. Tidak hanya di sekitar ibu kota, tapi kami telah menyurati Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) seluruh Indonesia guna melakukan monitoring dan pengawasan terhadap bus pariwisata yang beroperasi ke lokasi wisata di setiap daerah,” ujar Direktur Lalu Lintas, Ahmad Yani di Jakarta pada Sabtu (10/2).

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dinas Perhubungan Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) di area-area wisata.

Ia menjelaskan pada tanggal 8 s.d 9 Februari telah diperiksa 118 bus pariwisata di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan didapati 66 bus atau 36% memenuhi persyaratan administrasi, sisanya ditemukan tidak memenuhi persyaratan administrasi seperti status KIR dan Kartu Pengawasan (KPS) yang mati maupun tidak terdaftar.

“Kami menemukan di lapangan masih banyak bus-bus pariwisata yang tidak memenuhi syarat administrasi, ada 26 bus yang KIR-nya mati dan ada 45 bus yang KPS-nya mati, sedangkan sisanya ada juga yang tidak terdaftar sebagai bus pariwisata,” urai Yani.

Kemudian, Ia menuturkan pihaknya tidak tinggal diam pada bus pariwisata yang tidak memenuhi persyaratan administrasi. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pembinaan dan pemanggilan pimpinan perusahaan untuk klarifikasi dan pemberian sanksi adminsitratif sesuai dengan ketentuan berlaku.

“Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan Ditjen Hubdat dalam memberi pengawasan demi menciptakan transportasi yang selamat. Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan pengawasan seperti ini semua pemilik angkutan wisata dapat memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan pengguna angkutan umum,” ungkapnya.

Adapun, untuk kasus kecelakaan yang melibatkan angkutan pariwisata, Ia juga menegaskan telah melakukan pemanggilan terhadap pimpinan Perusahaan Otobus (PO) yang terlibat kecelakaan untuk mengklarifikasi terkait manajemen keselamatan yang diterapkan oleh perusahaan, seperti pemeliharaan, jam kerja pengemudi, sistem manajemen keselamatan dan perizinan yang dimiliki.

“Perusahaan otobus (PO) tersebut juga akan diberikan pembinaan berupa sanksi administratif meliputi pembekuan izin dan pengembangan usaha.” tambahnya.

Ke depan, Ditjen Perhubungan Darat juga mengundang stakeholders terkait secara terbatas, seperti Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Organisasi Angkutan Darat (Organda), Praktisi Transportasi dan unit kerja internal terkait untuk memberikan masukan terhadap kebijakan yang harus diterapkan. (AM)

Rekomendasi

Religi

Catat! Ini Barang Bawaan yang Dilarang Dibawa di Koper Bagasi Jemaah

Berita Nasional

Peringati HUT Ke-13 DKPP, Wamendagri Ribka: DKPP Benteng Utama Jaga Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Berita Nasional

Ribuan Wisatawan Mancanegara Gunakan Kereta Api, 10 Stasiun Tujuan Favorit Jadi Gerbang Destinasi Wisata Indonesia

Ciayumajakuning

Yumana Colours of Natural: Brand Ecoprint Asal Cirebon Pertama yang Raih Sertifikasi Halal BPJPH, Angkat Wastra Lokal ke Kancah Global

Muhajir February 10, 2024 February 10, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Berita Nasional
Lebih dari 11.000 Penumpang Pilih Suite Class Compartment, Menguatkan Posisi KAI di Segmen Layanan Premium
June 15, 2025
Berita Nasional
Wamendagri Bima Arya Semangati Pemuda Siapkan Diri Jadi Pemimpin Berkualitas
June 14, 2025
Religi
Fase Kepulangan, 14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah
June 14, 2025
Berita Nasional
Pelanggan Kereta Panoramic Tumbuh 34 Persen, Menghadirkan Standar Baru dalam Pengalaman Perjalanan Kereta Api
June 14, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

Lebih dari 11.000 Penumpang Pilih Suite Class Compartment, Menguatkan Posisi KAI di Segmen Layanan Premium

June 15, 2025
Berita Nasional

Wamendagri Bima Arya Semangati Pemuda Siapkan Diri Jadi Pemimpin Berkualitas

June 14, 2025
Berita Nasional

Pelanggan Kereta Panoramic Tumbuh 34 Persen, Menghadirkan Standar Baru dalam Pengalaman Perjalanan Kereta Api

June 14, 2025
Berita Nasional

KAI Siapkan 65 Stasiun Layanan Pengembalian Bea Pembatalan, Permudah Proses Pembatalan Tiket

June 14, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Libur Imlek, Ditjen Hubdat Periksa 118 Bus Angkutan Pariwisata
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?