UPDATECIREBON.COM – Rencana pemerintah yang akan menyebabkan jutaan Nyamuk Wolbachia menjelang musim penghujan di tiga kota ga bahaya ta,,?
Dikutip dari Merdeka.com. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah saat ini baru menebarkan nyamuk wolbachia di tiga kota yaitu Kota Semarang, Kota Bontang, dan Kota Kupang. Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi sebelumnya yang beredar bahwa pemerintah telah menyebar nyamuk hasil rekayasa tersebut di Lima kota.
“Baru 3 (kota). Peluncuran baru di Semarang, Bontang, dan Kupang. Ini juga bertahap penyebarannya,” kata Nadia Kamis (23/11).
Langkah pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan yang menyebar nyamuk Wolbachia menjelang musim penghujan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Dinas Kesehatan Bantul menyebut ada penurunan kasus DBD yang sangat signifikan tahun ini akibat sebaran nyamuk Wolbachia.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul Samsu Aryanto menjelaskan, bahwa hingga bulan Oktober kasus DBD di Bantul mencapai 125 kasus. Rinciannya, bulan Januari 32 kasus, Februari 19 kasus, Maret 17 kasus, April 10 kasus, Mei 12 kasus, Juni 7 kasus, Juli 8 kasus, Agustus 11 kasus, September 4 kasus dan Oktober 5 kasus.

Dikutip dari Detikbali, rencana penyebaran jutaan telur nyamuk Wolbachia di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng, Bali mendapat penolakan dari masyarakat.
“Kan sudah ditunda, kami tunda ya, perlu sosialisasi ada penolakan dari masyarakat terbelah, yang pro dan kontra bagus ditunda dulu,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Bali di gedung DPRD Provinsi Bali, Kamis (16/11/2023).
Sementara itu, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari belakangan mempertanyakan langkah pengendalian demam berdarah dengue (DBD) Kementerian Kesehatan RI yakni menyebarkan nyamuk aedes aegypti dengan bakteri Wolbachia.
Dirinya mengaku keberatan saat masyarakat dijadikan subjek penelitian. Efektivitas penerapan wolbachia dikhawatirkan belum terbukti.
“Ini yang membuat ketidaknyamanan menurut saya sebagai bangsa yang berdaulat. Dari segi kesehatan DBD menurut saya telah terkendali dengan program-program dari Kemenkes,” tutur dia dalam konferensi pers Senin (13/11/2023).
Jadi, menjelang musim penghujan, pemerintah menyebar jutaan nyamuk wolbachia di tiga kota di Indonesia ga bahaya ta,,?.(AM)