UPDATECIREBON.COM – Jakarta – Saat ini pertumbuhan ekonomi sektor pertanian di Tanah Air umumnya didominasi oleh peternakan, tanaman hortikultura, dan tanaman pangan, sehingga diperlukan peningkatan luasan panen dan produksi tanaman padi. Meskipun kinerja sektor pertanian meningkat, pemerintah terus mendorong pertumbuhan agar dapat mencapai normal pascapandemi Covid-19.
Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin meminta kepada para pemangku kepentingan agar dapat bekerja lebih keras dalam meningkatkan konsentrasi tanaman pangan.
“Konsentrasi untuk tanaman pangan perlu ditingkatkan, agar tidak hanya ditopang peningkatan luasan panen dan produksi tanaman padi,” tegas Wapres saat menyerahkan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Senin (14/08/2023).
Lebih jauh, Wapres menyadari masih diperlukan upaya perbaikan dan penyempurnaan di dalam sektor pertanian, sebab pertumbuhannya yang masih berada di level bawah sebelum pandemi yang menandakan belum mencapai situasi normal.
“Kita masih dituntut untuk bekerja lebih keras lagi, serta melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan terkait,” imbau Wapres.
Di sisi lain, melihat konsumsi beras yang meningkat, Wapres menilai, diperlukan upaya terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mulai dari pusat hingga daerah.
“Perlu upaya-upaya terintegrasi dari pusat sampai daerah untuk peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan,” sebut Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menekankan pentingnya percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal yang didukung oleh riset, sehingga perlu digaungkan makanan pokok selain beras.
“Sumber pangan, seperti jagung, singkong, ubi, kentang, dan sagu, perlu digaungkan kembali sebagai makanan pokok, selain beras,” pinta Wapres.
“Riset diharapkan mampu memberi solusi untuk penurunan biaya produksi, kepastian harga, maupun proses pengolahan yang lebih mudah dan sederhana,” imbuhnya.
Selain itu, Wapres menekankan pentingnya melakukan pendampingan bagi para UMKM sektor pertanian untuk dapat lebih lanjut dalam melakukan ekspor serta meningkatkan kualitas produknya.
“Lakukan pendampingan terus-menerus untuk UMKM sektor pertanian. UMKM perlu terus didukung agar “naik kelas”, dapat mengekspor produknya, memperoleh akses pasar langsung, serta meningkatkan kualitas produk dan konsistensi produksinya,” pesan Wapres.
Di akhir sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasi kepada segenap pegiat sektor pertanian atas kerja sama dan kolaborasi dalam mencapai hasil pertanian yang optimal di Tanah Air.
“Saya mengucapkan terima kasih atas segenap sinergi, kolaborasi, dan kontribusi nyata pada pencapaian hasil pertanian kita,” tutup Wapres.
Senada dengan Wapres, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung pelaksanaan pemberian penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian hari ini,” ujar Syahrul.
Turut hadir pada kesempatan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya. (AM)