By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Update CirebonUpdate CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Reading: Kepada Para Ulama Sumenep, Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam
Share
Update CirebonUpdate Cirebon
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Search
  • Home
  • Ciayumajakuning
  • Berita Nasional
  • Seni & Budaya
  • Religi
  • Olahraga
  • Featured
Follow US
Update Cirebon > Berita Nasional > Kepada Para Ulama Sumenep, Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam
Berita Nasional

Kepada Para Ulama Sumenep, Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam

Muhajir
Last updated: 2023/08/09 at 1:42 PM
Muhajir Published August 9, 2023
Share
SHARE

UPDATECIREBON.COM – Sumenep — Usai memberikan Orasi Ilmiah di Universitas Wiraraja (UNIJA), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin bersilaturahmi dengan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah dan para ulama se-Kabupaten Sumenep di Ponpes Annuqayah, Guluk-guluk Timur I, Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Rabu (09/08/2023).

Mengawali sambutannya, Wapres mengungkapkan bahwa Ponpes Annuqayah memiliki tempat tersendiri baginya, dan ia merasakan hubungan yang kuat setiap kali berkunjung ke pesantren.

“Alhamdulillah kalau Saya ke Sumenep, ya mesti ke Annuqayah. Kalau tidak salah, tiga atau empat kali saya ke sini. Karena memang saya selalu ke pesantren, karena saya dari pesantren. Saya kalau ke pesantren seperti ikan di air, memang [sesuai dengan] tempatnya,” ungkapnya.

Sumber Foto: SK/RJP-BPMI, Setwapres

Selanjutnya, Wapres menekankan, sebagai lembaga pendidikan yang akan mencetak generasi penerus bangsa, maka ponpes dituntut untuk memberikan pendidikan berkarakter sehingga sudah semestinya pesantren menjadi pusat peradaban Islam. Dalam Undang-undang No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren disebutkan bahwa pesantren memiliki fungsi yang meliputi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya memang mencita-citakan pesantren itu harus menjadi pusat peradaban. Undang-undang sekarang [menyebutkan] fungsi pesantren meliputi pendidikan, dakwah, dan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, tapi saya ingin lebih dari itu,” tegasnya.

Wapres mengungkapkan bahwa dulu pesantrenlah yang membangun peradaban di Indonesia. Ia pun mencontohkan peran Syekh Jumadil Kubro, yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan, datang ke Nusantara dan membangun pesantren di berbagai daerah sebagai pusat peradaban dan pusat ilmu.

“Saya kemarin ke Samarkand, ada tulisan tentang pengaruh ulama Samarkand dalam penyebaran Islam di Indonesia yaitu Syekh Jumadil Kubro,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres mengungkapkan yang dimaksud dengan membangun peradaban adalah para lulusan pesantren diharapkan tidak hanya pandai membaca kitab tetapi juga mampu berijtihad dalam memberikan hukum terkait isu-isu yang terjadi saat ini. Menurutnya, banyak masalah-masalah lama yang kini bertransformasi menjadi masalah baru yang perlu diijtihadkan apakah sesuai dengan syariat Islam atau tidak.

“Kebanyakan syariah itu lahirnya dari ijtihad,” kata Wapres mengutip Imam Haramian al-Juwaini.

Sumber Foto: SK/RJP-BPMI, Setwapres

Ia pun mencontohkan tentang isu-isu ekonomi syariah yang memang berkembang sangat pesat, dan tidak dijelaskan secara gamblang dalam nash Al-Qur’an, seperti pembayaran digital, jual beli online dimana penjual pembeli tidak bertemu secara langsung, pembelian crypto, dan isu-isu terkini lainnya.

“Itu harus ada orangnya (ahlinya), saya kira sumbernya di pesantren,” ujarnya.

Selanjutnya, Wapres mengharapkan pesantren sebagai pusat dakwah. Dengan adanya perkembangan teknologi, ia mencermati, agama menjadi tergradasi.

Wapres pun mencontohkan, dulu ketika ia masih menjabat di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan berkunjung ke Korea, penganut Budha masih 99 persen, namun kini hanya 20 persen, 52 persen tidak beragama, sisanya menganut agama lain. Begitupun di Eropa, banyak gereja-gereja yang dijual, bahkan pembelinya umat Islam Indonesia.

Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, Wapres menekankan agar pesantren bukan tempat golongan orang-orang yang lemah. Untuk itu perlu dibangun muamalah yang sesuai dengan syariah.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan bahwa ekonomi syariah kini sudah memiliki sistem yang diatur dalam skala nasional melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan skala daerah melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Terakhir, Wapres kembali menegaskan keinginannya bahwa pesantren harus menjadi pusat peradaban.

“Saya menginginkan pesantren sebagai pusat peradaban, dan pesantren harus memberi pengaruh terhadap sekitar, bahkan juga pengaruh nasional, dan kalau bisa pengaruh global,” tandasnya.

Sebelumnya, Pengasuh Ponpes Annuqayah K.H. Abdul A’la Basyir menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wapres ke ponpes tersebut.

“Kami atas nama Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah menyampaikan selamat datang, ahlan wa sahlan wa marhaban. Ini suatu karunia yang sangat besar, karena kebetulan saja beliau adalah Wakil Presiden, selebihnya adalah Kyai. Saya yakin chemistry-nya sangat kuat [berada di pesantren],” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dewan Pengasuh Ponpes Annuqayah dan para Ulama se-kabupaten Sumenep.

Sementara, Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas.(AM)

Rekomendasi

Berita Nasional

HP Tertinggal, Kembali dalam Hitungan Jam: Pelanggan Puji Layanan Sigap KAI

Berita Nasional

Libur Sekolah Rata-rata Okupansi Kereta Capai 125 Persen, Penjualan Tiket Diskon Tembus 2,35 Juta

Berita Nasional

Kapolri Terima Penghargaan dari ITUC-AP, Tegaskan Komitmen Polri Kawal Kesejahteraan Buruh

Religi

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH: Alhamdulillah Fase Pemulangan Lancar

Muhajir August 9, 2023 August 9, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Ciayumajakuning
Bukan Bertani Biasa, Bupati Lucky Hakim Ingin Anak Muda Indramayu Jadi Bos Agribisnis
July 12, 2025
Berita Nasional
KAI Akan Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari
July 12, 2025
Berita Nasional
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
July 12, 2025
Berita Nasional
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
July 12, 2025

Stay Connected

49 Follow
212 Follow

Berita Terkait

Berita Nasional

KAI Akan Hadirkan Rangkaian New Generation di KA Gumarang dan Tegal Bahari

July 12, 2025
Berita Nasional

Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD

July 12, 2025
Berita Nasional

8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

July 12, 2025
Berita Nasional

KAI – Kementerian Ekonomi Kreatif – Visinema Kolaborasi Hadirkan Karakter Si Jumbo

July 11, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Kepada Para Ulama Sumenep, Wapres Tegaskan Pesantren Harus Jadi Pusat Peradaban Islam
Share
Follow US
©2023 updatecirebon.com - All Rights Reserved.
berita cirebon
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?