UPDATECIREBON.COM – Cirebon merupakan kota yang terletak di pesisir pantai utara yang kaya dengan seni dan budaya, salah satunya Masres. Masres sendiri merupakan sebutan untuk kesenian teater dari masyarakat Cirebon. Masres sebenarnya adalah jenis benang yang dipergunakan oleh para nelayan untuk menangkap ikan, benang ini disulam untuk dijadikan sebuah kain yang bertekstur halus, kain Masres ini kemudian dijadikan layar yang dalam bahas Cirebon disebut Kelir yang digambag dengan lukisan-lukisan kehidupan masyarakat didalamnya dengan tujuan memperkuat cerita yang dibawakan para pemerannya.
Pada awal pertumbuhannya, Masres merupakan hasil perpaduan antara teater tradisional Reog Cirebonan dengan unsur-unsur drama modern (Tonil). Perpaduan tersebut melahirkan suatu bentuk kesenian baru dengan sebutan Jeblosan yang menjadi cikal bakal bagi pertumbuhan seni pertunjukan Masres. Lakon yang disajikan dalam pertunjukan tersebut diambil dari kisah atau cerita yang terdapat dalam Babad Cirebon , legenda setempat dan cerita-cerita rakyat daerah Cirebon .
Pada saat ini, di daerah Cirebon dan Indramayu serta daerah lain sekitarnya nerupakan pusat dari kegiatan seni pertunjukan Sandiwara atau Masres. Di Kabupaten Cirebon ,menurut data yang telah diperoleh, diperkirakan masih terdapat sekitar tiga puluhan kelompok/ grup Masres yang tetap aktif dalam memeriahkan upacara/ pesta hajatan. Seniman-seniman “Sandiwara” di daerah tersebut (Cirebon, Indramayu, Subang dan daerah sekitarnya) masing – masing berupaya untuk mengikat para penggemarnya dengan berbagai cara . Salah satunya adalah nenyuguhkan tontonan semenarik mungkin. Seperti menampilkan adegan-adegan dengan trick-trick atau special effect bahkan memasukkan unsur kesenian dangdut.(am)