UPDATECIREBON.COM – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Astanajapura, Kabupaten Cirebon kembali unjuk kebolehan pada event tingkat nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Kali ini Gelanggang Olah Raga (GOR) Rangga Jati Sumber menjadi tempat asah kemampuan 14 petarung seni beladiri tradisional pencak silat besutan organisasi islam Nahdlatul Ulama bernama Pagar Nusa tadi. event turnamen beladiri usia pelajar sekolah tingkat nasional ini bernama “Cirebon Katon Pencak Silat Championship”.
Sebanyak ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat yang masih berstatus pelajar ini saling unjuk kebolehan dan meramaikan event tersebut. dari 14 (empat belas) pesilat Pagar Nusa PAC Astanajapura Kabupaten Cirebon yang diturunkan dalam laga tersebut, beberapa diantaranya berhasil menyabet medali emas dan yang lainnya harus cukup puas dengan meraih medali perak serta medali perunggu.
3 medali emas tersebut diraih oleh pesilat bernama Intan Fitriyani yang bertarung dikelas E PI (pelajar putri), dan Fahri Fakhrudi yang bertarung dikelas G PA (pelajar putra), serta Sam’ani yang turun dikelas G PA (pelajar putra) juga.
Sementara untuk perolehan medali perak, diperoleh Muhamad Sukandi yang bertarung dikelas G PA (pelajar putra), Hijri Ibnu Shihab kelas G PA juga, Hamdan yang bertarung dikelas D PA, Danang Hasbullah Nuas dikelas E PA, Adhyaksa Marcel Mulyana (pesilat cilik) yang bertarung dikelas F PA, Muhammad Kaosar dikelas E PA, Agung Aly Fahan kelas I PA, dan Aditya Risqi A yang berlaga dikelas I PA juga. sementara untuk perolehan medali perunggu diraih oleh Muhammad Iqbal Siregar yang berlaga dikelas B PA (pelajar putra), Gali Firmansyah yang bertarung dikelas D PA, dan Muhammad Raihan dikelas C PA.
Menurut Fahim Sholahuddin ketua Pagar Nusa PAC Astanajapura, dirinya sangat berbangga atas prestasi anak-anak didiknya.karena para pesilatnya yang diturunkan pada event tingkat nasional tersebut telah menjalankan apa-apa yang jadi keinginannya.
“Saya selaku ketua dari keempatbelas pesilat ini sangat bersyukur, bahwa selama mengikuti pertandingan. semua nasehat saya dan dari para pelatih serta officialnya dilaksanakan dengan baik, sehingga mereka berhasil keluar menjadi juara. tidak lupa saya ucapkan terimakasih juga yang sebesar-besarnya, kepada Allah Swt, kepada junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, juga kepada guru besar Pagar Nusa Alm Gus Maksum, dan semua pihak yang terlibat yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu disini” pungkas Fahim tulus.
Kejuaraan Pencak Silat Cirebon Katon Pencak Silat Championship yang digelar selama 2 hari , yakni pada Sabtu tanggal 01 dan berakhir pada Minggu 02 Juli 2023 serta mengusung tema “Dengan Pencak Silat Kita Jaga Dan Lestarikan Nilai-nilai Kekayaan Budaya Bangsa” tersebut diharapkan mampu melahirkan para pesilat tangguh yang rendah hati hingga bisa bermanfaat untuk agama dan negara terutamanya untuk kedua orang tua. Pencak Silat adalah seni bela diri asli bangsa ini, namun keberadaannya hampir-hampir diambang kepunahan kalau saja para guru silat di negara ini sudah tidak perduli lagi pada jatidiri ilmu beladiri sejati bernama silat/pencak silat tadi. (Kusyadi)