UPDATECIREBON.COM – Pengadaan Antropometri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sempat menjadi polemik dalam beberapa pekan terakhir.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan Antropometri, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Sudiyono mengatakan siapapun vendor yang menang dalam pengadaan Antropometri ini dipastikan akan menjadi perbincangan publik.
“Siapapun pemenangnya pasti rame. apalagi sampai diluar etalase. Dan yang memang ini, masuk di etalase. Sampai saat ini pengadaan sudah masuk tahapan kontrak. Tapi belum di tandatangani,” kata Sudiyono, Selasa (20 Juni 2023).
Menurutnya, pengadaan alat timbang dan ukur bayi, guna memantau perkembangan tumbuh kembang bayi secara akurat dan tepat sasaran dalam penanganannya itu sesuai dengan perencanaan.
Bahkan, verifikasi dan konsolidasi itu dilakukan langsung oleh Kementrian Kesehatan. Pihaknya, hanya menunggu sampai muncul di etalase.
“Ketika sudah masuk di etalase, lebih memudahkan kita. Karena yang memverifikasi teknisnya dilakukan langsung oleh Kemenkes langsung. Artinya, tidak mungkin kami memilih vendor di luar etalase,” kata Sudiyono.
Sudiyono mengaku, sedari awal dirinya tidak pernah mengundang para vendor untuk presentasi. Mereka datang sendiri.
“Adapun sesudah di klik, ada yang datang. Saya bilang, pak mohon maaf sudah di clik. Kalaupun masih ada beauty contest. Janjiannya bukan dengan saya,” kata Sudiyono.
“Jadi saya dari awal tidak pernah ngundang. Saya sih tunggu Kemenkes saja, karena masalah barang pasti sama semua. Apalagi, sudah diatur Kemenkes,” ucapnya.(am).