UPDATECIREBON.COM – Peuyeum, atau yang juga dikenal dengan nama tape singkong, adalah salah satu kuliner khas Bandung yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Makanan ini terbuat dari singkong yang difermentasi dengan menggunakan ragi, sehingga memiliki rasa manis dan aroma yang khas.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang sejarah peyeum yang mungkin belum Anda ketahui:
- Asal muasal peyeum masih diperdebatkan.
- Ada yang berpendapat bahwa peyeum berasal dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa peyeum berasal dari daerah Cipeyeum, Desa Haurwangi, Cianjur.
- Peuyeum awalnya merupakan makanan pokok pengganti nasi. Pada masa penjajahan Belanda, para penjajah menyita seluruh padi sehingga warga pribumi hanya bisa mengandalkan umbi-umbian untuk makan. Singkong yang berlimpah di Bandung pun kemudian diolah menjadi peyeum agar bisa bertahan lebih lama.
- Peuyeum pernah menjadi komoditas ekspor. Pada tahun 1920-an, peyeum sempat menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Peyeum dikirim ke berbagai negara, seperti Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
- Peuyeum memiliki banyak varian. Selain peyeum biasa, ada juga beberapa varian peyeum lainnya, seperti peyeum gepuk, peyeum beuleum, dan peyeum uli.
Selain fakta-fakta di atas, masih ada beberapa fakta unik lain tentang peyeum yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Peuyeum mengandung banyak nutrisi. Peyeum mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
- Peuyeum memiliki manfaat kesehatan. Peyeum bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah anemia.
- Peuyeum dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Peyeum dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti gado-gado, karedok, dan nasi liwet.
Peuyeum adalah salah satu kuliner khas Bandung yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Peyeum telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bandung selama ratusan tahun, dan hingga kini masih menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Bandung dan sekitarnya.