UPDATECIREBON.COM – Jakarta – Dominasi pemilih dari kalangan generasi Milenial dan Gen Z, menjadi concern Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din mengatakan, PAN menciptakan PAN menjadi tenda kultural kalangan Milenial dan Gen Z untuk kemajuan generasi muda kedepan.
Kata Gus Din, PAN telah menyiapkan banyak ide dan gagasan untuk anak muda dalam rangka menciptakan solusi persoalan yang dihadapi masyarakat. Solusi ini harus bisa dijadikan agar dapat menciptakan ruang bagi anak muda yang kritis dan rasional.
“PAN akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. PAN juga akan membuat solusi kesejahteraan bagi para pemilih muda yang baru berumah tangga,” terang Syafrudin Budiman kepada media, Sabtu (16/9/2023) di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Gus Din PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah, hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula.
“Generasi muda memang merupakan segmentasi pemilih PAN, yang tentunya akan diberikan perhatian lebih. Segmen pemilihnya PAN datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas,” jelas Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia ini.
Lanjutnya, PAN juga mendorong kemudahan memiliki hunian dan mendorong jiwa berwirausaha di kalangan anak muda. Salah satunya dengan cara menggelar festival musik bertajuk Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS).
“Gagasan festival ini tidak hanya menyajikan konser musik saja, akan tapi juga mendorong generasi milenial untuk bangga dengan produk lokal. Sehingga bisa merangsang jiwa enterpreuner bagi kalangan Milenial dan Gen Z,” tandasnya.
Gus Din menjrlaskan BLIS merupakan wadah paling tepat untuk mendekatkan UMKM dengan kalangan milenial, karena kaum muda tentu sangat menyukai acara musik. Musik menjadi nafas dan identitas keseharian kalangan Milenial dan Gen Z.
“Bagi PAN festival musik dan UMKM bisa sejalah, sebab ada yang jualan sebagai UMKM dan ada banyak penonton yang membeli produk UMKM. Ini adalah kombinasi efektif untuk meraih simpati pemilih pemula,” ucap Gus Din Mantan Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia yang berfusi ke PAN.
Gus Din menegaskan, anak muda harus ikut aktif dalam memajukan produk UMKM, agar bisa bersaing dengan brand besar, utamanya produk-produk asing.
“Kami menghadirkan UMKM lokal yang produknya nggak kalah dengan buatan luar negeri,” pungkas pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur, 21 Mei 1980 ini.
Strategi dan kebijakan yang dijalankan PAN dinilai pengamat politik Adi Prayitno, akan membuka peluang partai matahari putih untuk menggaet dukungan dari kelompok muda. Ia menyebut ketua umum Zulkifli Hasan (Zulhas) cermat dalam memaham situasi.
“Hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebriti menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya andalkan pemilih mapan,” kata Adi.
Adi yakin kebijakan yang diambil PAN sudah sangat akurat dan memberi dampak terhadap masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika PAN akan menjadi partai kuat di Pemilu 2024.
“Tentu strategi ini akan berhasil, sekurangnya menempatkan PAN sebagai partai yang punya kekuatan baru,” ujarnya.
Diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilu 2024 mencatat sebanyak 204.807.222 pemilih, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, generasi milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang. Sementara generasi z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen. (red)