UPDATECIREBON.COM – Genderang perang para bakal calon Kepala Desa (Kades)/Kuwu sudah dimulai, perhelatan akbar pilkades/pilwu serempak yang di ikuti 100 desa dari 412 desa se-Kabupaten Cirebon mulai terlihat.
Antusiasme para bakal calon pun kian membahana, dan satu dari 100 desa tersebut menampilkan sisi unik. Menyusul Wasmin sang tukang beca fenomenal yang menang dan duduk sebagai kepala desa, kali ini seorang tukang tambal ban mengikuti jejak mencoba peruntungannya. Didasari niat untuk mengabdi kepada masyarakat, tukang tambal ban ini bertekad maju pada bursa pencalonan kepala desa pada 22 Oktober 2023 mendatang.
Adalah Moh Munif AR, tukang tambal ban tersebut telah resmi mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon kuwu/kades Desa Mertapada Wetan Kecamatan Astana Japura Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat pada Senin 21 Agustus 2023. Walau hanya dikawal oleh segelintir orang yang menghantarkannya mendaftar, namun dalam pelaksanaan proses penyerahan berkas pendaftaran tersebut berjalan dengan sangat lancar dan semua berkas oleh panitia telah dinyatakan lengkap.
Hal itu didasari dari keterangan yang disampaikan ketua panitia pendaftaran pilwu, Moh Nurdin yang menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga bakal calon kuwu yang mendaftar.
“Baru tiga bakal calon yang telah lengkap berkasnya dan dinyatakan siap menjadi calon kuwu, mereka adalah Suhaeri, Hasan Sobari, dan Moh munif AR yang baru mendaftar tadi. dan dari ketiganya, berkas-berkasnya dianggap sudah lengkap. kami selaku panitia menerapkan dua sistem pendaftaran, yakni secara Online dan Offline. bagi yang kurang memahami dalam mendaftar secara online, sepenuhnya kami akan bantu” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang team sukses atau team pemenangan Moh Munif AR saat ditemui wartawan media ini usai mengawal pendaftaran menjelaskan.
“Harapan kami sederhana saja, agar pelaksanaan pilwu tahun ini berjalan lancar dan damai serta tidak ada kendala yang berarti. pesta demokrasi pemilihan kepala desa/kuwu adalah awal dari maju mundurnya sebuah pemerintahan desa, harapan kami tidak muluk-muluk. Hanya agar masyarakat jeli dalam menentukan pilihan, kami yakin semua calon memiliki visi misi yang baik. Namun demikian dukungan kami kepada Moh Munif dilatar belakangi karena track rekord nya dan keinginannya yang kuat untuk memajukan desa, walaupun mungkin secara financial sangatlah tidak mendukung. Tapi kami, dengan keterbatasan yang dimiliki calon kami tadi. bisa mampu menjadi kelebihan yang diridhoi Allah” tutur Amak Zaenudin.
Hal senada juga disampaikan sang fenomenal tukang tambal ban Moh Munif AR usai penyerahan berkas di aula Kantor desa setempat.
“Hanya niat dan keinginan untuk mampu memberikan yang terbaik bagi desa, maka dengan keterbatasan yang saya miliki, semoga memperoleh keberkahan dan ridho oleh Allah. Maka dari itu kami mohon do’a dan dukungan yang ikhlas dari seluruh warga desa mertapada wetan, saya tidak bisa berjanji banyak. hanya satu keinginan dan harapan saya, agar apa yang dicita-citakan menghasilkan berkah terbaik bagi kemaslahatan umat. Khususnya bagi perkembangan pembangunan desa dalam segala hal yang positif, walaupun saya hanya seorang tukang tambal ban, InsyaAllah atas ijin dan RidhoNya, tidak ada kata tidak mungkin” pungkasnya. (Kusyadi)